Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris mendekati level 5.100, tepatnya berada di level 5.098. Namun, ada satu hal yang perlu dicermati untuk transaksi pekan terakhir sebelum perayaan Idul Fitri ini.
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko memprediksi, target resistance hari ini, (25/7), ada di level 5.145-5.250. Adapun support IHSG ada pada rentang 5.080-5.050.
Nah, biasanya aksi jual akan terjadi menjelang libur panjang. Ditambah lagi dengan upaya IHSG untuk meredakan keadaan jenuh beli harian maka konsolidasi minor pada IHSG kemungkinan terjadi.
Potensi tersebut sudah terlihat sejak transaksi kemarin. Saat itu, Dow Jines melesat pada level tertingginya. Seharusnya hal ini bisa menjadi sentimen positif bagi IHSG. Namun, hal ini ternyata tidak berpengaruh banyak, bahkan IHSG cenderung sideways dan pelaku pasar hanya melakukan pembelian selektif saham lapis kedua.
"Jadi, untuk hari ini direkomendasikan akumulasi sejumlah saham untuk persiapan IHSG break out ke 5.145," ujar Yuganur. Saham ADRO, WIKA, PGAS, dan PTBA bisa menjadi pilihan.
Sementara, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya bilang, sentimen global maupun regional yang selama ini juga menjadi penggerak IHSG masih minim. Namun, saat ini periode penerbitan laporan keuangan emiten telah dimulai, dan sejauh ini laporan yang dikeluarkan cukup bagus.
Sehingga, laporan keuangan sejumlah emiten bisa menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG yang diprediksi William akan bergerak pada rentang 5.079-5.155 untuk perdagangan hari ini.
"Indeks memang tengah berada dalam fase konsolidasi. Jadi, target resistance 5.165 harus ditembus supaya IHSG bisa keluar dari fase tersebut," jelas William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News