Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Rupiah cenderung stabil, dan harga obligasi naik pada pagi ini (19/3). Ini terjadi karena spekulasi investor asing kemungkinan akan masuk dalam lelang surat utang pemerintah yang bakal digelar besok.
Nilai tukar rupiah bergerak tipis ke level Rp 9.160 per dollar AS pada pukul 9.20 di Jakarta. Sementara, imbal hasil obligasi pemerintah seri benchmark bertenor 10 tahun turun dua basis poin menjadi 5,94%.
Besok, pemerintah akan melelang surat utang negara, dengan target indikatif senilai Rp 6 triliun (US$ 655 juta). "Kami melihat, setiap kali ada lelang, investor masih sangat tertarik untuk membeli karena alasan fundamental Indonesia. Itu menyokong harga obligasi negara," kata Putu Andi Wijaya, dealer valuta asing di PT Bank Rakyat Indonesia.
Sementara itu, Bank Indonesia pun mengklaim akan terus melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi untuk menjaga kestabilan rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News