Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan adalah momentum bagi mata uang kripto untuk merayakan pemangkasan produksi kripto atau halving day. Berdasarkan laman coinmarketcap.com volume transaksi kripto di pasar global naik lebih dari 200% dalam enam bulan terakhir.
Chief Executive Officer (CEO) Bitocto, Miken Jonathan mengatakan euforia jelang halving day juga dirasakan di Indonesia dengan volume transaksi naik sebesar 80%. Selain halving day, Milken menilai volume transaksi kripto naik karena rencana peluncuran aset kripto oleh Facebook.
Lebih lanjut, Milken bilang sebagai anak unggulan mata uang kripto, bitcoin saat ini sedang berada dalam masa transisi dari bearish ke bullish. Hal ini merupakan siklus yang normal dalam pasar aset kripto mengingat perdagangan aset ini berjalan setiap hari, bahkan satu kali dalam 24 jam.
Milken melihat fase halving day nantinya akan membantu mendorong harga untuk naik, tidak menutup kemungkinan harga dapat menyentuh angka US$ 15.000 per btc di akhir tahun ini hingga awal tahun depan.
Kata dia tercatat banyak investor baru di tingkat global maupun lokal yang mulai masuk ke ranah aset digital ini. Meski belum diketahui sejauh mana pemahaman mereka mengenai teknologi blockchain.
“Yang mengejutkan lebih dari 50% di antaranya berasal dari kalangan milenial serta didominasi oleh laki-laki,” kata Milken, Rabu (26/6).
Dalam menghadapi fase halving day, Bitocto gencar mempersiapkan platformnya agar siap mengakomodir user dengan jumlah yang lebih besar serta dengan adanya kemungkinan fenomena investor yang takut tidak kebagian cuan dari kripto atau Fear of Missing Out (FOMO).
Bitocto juga mencatat kenaikan jumlah investasi selama enam bulan terakhir sebesar 20%, tak kalah penting jumlah user juga meningkat sebesar 30%.
Selain itu, kegiatan edukasi juga gencar dilakukan guna membantu para investor dalam mendapatkan edukasi investasi yang memadai.
Secara umum, di publik aset kripto memang belum mendapatkan respon yang cukup positif, terutama setelah harga mengalami penurunan saat hype bubble di tahun 2017 lalu, ditambah lagi sulitnya pemahaman mengenai inovasi mata uang digital ini bagi kalangan awam.
Namun, pemberitaan positif soal Facebook yang akan meluncurkan koin Libra akan cukup membantu membuat pergerakan harga dan aktivitas pasar ke arah yang jauh lebih positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
