Reporter: Albertus M. Prestianta | Editor: Edy Can
JAKARTA. Tahun ini, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) fokus mengembangkan bisnis rekreasinya. Tak hanya mengembangkan Dufan dan Ocean Park, PJAA juga akan membuka taman baru.
"Tahun ini kami fokus mengembangkan konten dan inovasi baru di segmen usaha rekreasi dan resor," ujar Direktur Utama PJAA, Budi Karya Sumadi, usai rapat umum pemegang saham tahunan PJAA, kemarin (11/5). Rencana itu merupakan bagian dari strategi perseroan untuk tahun 2011 hingga 2015.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, PJAA akan mengembangkan Ancol Ocean Ecopark, indoor entertainment, meluncurkan pertunjukan baru untuk Ocean Dream Samudera dan membuka Kalila Adventure Dufan.
Saat ini, PJAA sedang melakukan pembangunan indoor entertaiment di dalam Dufan. Wahana ini dibangun di atas tanah seluas 7.000 m².
Selain itu perusahaan juga akan menambah land bank melalui reklamasi pantai di Ancol Timur seluas 120 hektare dan akuisisi lahan di luar Ancol. Budi mengatakan pihaknya akan membangun taman rekreasi di kawasan Cibodas, Puncak, seluas 30 hektare (ha). "Saat ini tinggal menunggu izin dari pemerintah," kata Budi. Dana yang disiapkan untuk taman rekreasi itu sebesar Rp 50 miliar.
PJAA juga akan membangun satu taman rekreasi di Jawa Tengah dengan luas sekitar 15 ha–30 ha. Diperkirakan pembangunan akan mulai pada awal 2013. "Lokasinya bisa di Solo, Semarang, Salatiga. Sekarang masih kami jajaki," jelas Budi.
Total jenderal, PJAA menganggarkan belanja modal alias capex Rp 200 miliar–Rp 250 miliar tahun ini. Dana berasal dari kas internal plus penerbitan obligasi atau rights issue. Melalui pengembangan itu, perseroan berharap jumlah pe-ngunjung maupun pendapatan di segmen rekreasi bisa terangkat.
Lain dari itu, PJAA akan menggenjot pendapatan di bidang usaha properti. Tahun ini, mereka berfokus pada pengembangan Apartemen Northland Ancol, Coasta Villa, Apartemen The Coastal Ancol, dan Pademangan Center.
Sebelumnya, Rabu (9/5), PJAA telah meluncurkan hunian Coasta Villa yang terletak di tepi pantai. Coasta Villa dikembangkan di lahan seluas tiga ha di Ancol Timur.
Dengan aneka pengembangan itu, perseroan menargetkan pendapatan dapat mencapai Rp 1,28 triliun di 2012. Angka ini naik 37,2% dari pendapatan tahun 2011. Sementara laba bersih ditargetkan dapat mencapai Rp 321,4 miliar atau naik 98,49% dari laba bersih tahun 2011 yang sebesar Rp 161,92 miliar.PJAA juga menetapkan target pengunjung taman rekreasinya tahun ini sebanyak 15,5 juta pengunjung, naik setinggi 3,4% dari realisasi tahun 2011.
Bisnis baru PJAA
Sampai saat ini, penyumbang terbesar pendapatan PJAA masih dari segmen rekreasi. Porsinya 70% dari rekreasi dan 30% properti. Namun PJAA punya target baru. "Tahun 2013 kedua segmen ini diproyeksikan dapat memberi kontribusi pendapatan yang seimbang," jelas Budi.
PJAA juga sedang merancang beberapa pengembangan bisnis lainnya. Untuk meningkatkan pendapatan jangka panjang dalam empat tahun sampai lima tahun mendatang, PJAA akan masuk ke bisnis infrastruktur dan utilitas. Proyek awalnya berupa aplikasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dan investasi di Akses Tol Priok (ATP).
Di samping itu, PJAA juga sedang menjajaki peluang bisnis di kawasan ekonomi khusus atawa KEK. Mereka berniat menyediakan lahan untuk kawasan industri. Namun, Budi belum mau menjelaskan secara detail soal rencana tersebut. "Saat ini, masih studi dan paling cepat direalisasikan di 2014," ucap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News