Reporter: Sandy Baskoro |
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyayangkan langkah Pemerintah yang menunda kenaikan tarif sejumlah ruas tol. Sejatinya, tarif tol naik hari Jumat ini (4/9), tapi Pemerintah menundanya hingga seusai Lebaran.
Direktur Utama JSMR Frans Sunito memperkirakan, penundaan kenaikan tarif tol ikut mempengaruhi estimasi pendapatan Jasa Marga sampai akhir tahun ini.
"Tapi kami tak bisa apa-apa, karena penundaan kenaikan tarif tol wewenang Pemerintah," kata Frans kepada KONTAN, Jumat (4/9).
Berdasarkan ketentuan undang-undang, kenaikan tarif jalan tol ditetapkan dua tahun sekali. Untuk tahun ini, ruas tol milik JSMR yang akan naik adalah sebanyak 11 ruas dari 13 ruas tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News