kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jasa Marga (JSMR) bakal segera terbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun-Rp 2 triliun


Rabu, 24 Juni 2020 / 15:29 WIB
Jasa Marga (JSMR) bakal segera terbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun-Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Jasa Marga akan terbitkan obligasi


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bakal kembali menerbitkan obligasi dalam waktu dekat. Perusahaan pelat merah ini sedang menanti pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penerbitan umum berkelanjutan (PUB) Tahap I dengan target dana di kisaran Rp 1 triliun - Rp 2 triliun. 

"Kami targetkan Agustus 2020 sudah mendapatkan efektif dari OJK," jelas Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto kepada Kontan.co.id, Rabu (24/6). 

Jasa Marga menunjuk empat underwriter untuk proses penerbitan obligasi berkelanjutan tahap pertama di tahun ini tersebut. Sayangnya, Adri enggan membeberkan siapa saja penjamin emisi untuk obligasi JSMR ini. 

Asal tahu saja, obligasi ini merupakan bagian dari rencana PUB Jasa Marga yang memiliki total nilai obligasi sebesar Rp  4,5 triliun. Untuk tenor dan kupon surat utang ini, Jasa Marga masih menunggu perkembangan kondisi pasar. 

Baca Juga: Moody's pangkas peringkat Jasa Marga (JSMR) jadi Baa3 dengan outlook negatif

Rencana penerbitan obligasi ini dilakukan untuk memperkuat likuiditas perusahaan, salah satunya guna membayar obligasi jatuh tempo. Adapun obligasi yang bakal jatuh tempo antara lain Jasa Marga XIV JM-10 senilai Rp 1 triliun pada 12 Oktober 2020 dan Komodo Bonds sebesar Rp 4 triliun pada 11 Desember 2020. 

Sebelumnya, Adri mengatakan Jasa Marga juga masih memiliki standby loan senilai Rp 3 triliun. Dus, likuiditas perusahaan pun sebenarnya tidak terpengaruh sampai saat ini. 

Ke depan, Adri berharap trafik penggunaan jalan tol bisa segera pulih. Sebagai upaya memperkuat likuiditas lainnya, Jasa Marga tetap fokus pada penyelesaian ruas tol yang dimiliki serta fokus pada program keselamatan pengguna jalan. 

"Terkait Covid-19 pandangan masih negatif, semoga ke depan lebih baik seiring dengan kembalinya trafik, likuiditas tidak terpengaruh sampai saat ini," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×