kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jasa Marga akan mencari pendanaan hingga Rp 4 triliun


Minggu, 22 Juli 2018 / 17:21 WIB
Jasa Marga akan mencari pendanaan hingga Rp 4 triliun
ILUSTRASI. Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru menerbitkan reksadana penyertaan terbatas di awal Juli, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bersiap masuk pasar pendanaan lagi. Donny Arsal, Direktur Keuangan JSMR mengatakan, pihaknya akan kembali mencari pendanaan sekitar Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun.

Beberapa alternatif pendanaan akan coba dilakukan oleh perusahaan ini. Donny menyebut ada empat opsi pendanaan yang bisa dilakukan oleh JSMR yakni sekuritisasi aset, komodo bond, project bond, dan reksadana penyertaan terbatas (RDPT).

Jasa Marga perlu dana untuk ekspansi jalan tol. Operator jalan tol ini  bahkan belum memakai separuh belanja modal non konsolidasinya hingga akhir semester I-2018. "Untuk belanja modal non konsolidasi, bahkan belum mencapai Rp 3 triliun," kata Donny, Jumat (20/7).

Belanja modal yang digunakan oleh perusahaan ini terutama merupakan belanja modal operasional dan juga maintaining. Ia mengatakan untuk tahun ini belanja modal non konsolidasi JSMR adalah sebesar 7 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan JSMR semester I, kas dan setara kas perusahaan ini adalah sebesar Rp 4,57 triliun.

Arus kas konsolidasi Jasa Marga yang digunakan untuk penambahan hak pengusahaan jalan tol dan aset tak berwujud lain pada enam bulan pertama adalah sebesar Rp 5,73 triliun, poenambahan investasi jangka pendek dan entitas asosiasi sebesar Rp 43,3 miliar dan penambahan piutang talangan tanah kepada pemerintah adalah sebesar Rp 1,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×