kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Tebar Dividen Final Rp 105,11 miliar


Sabtu, 21 Juni 2025 / 06:05 WIB
Jasa Armada Indonesia (IPCM) Tebar Dividen Final Rp 105,11 miliar
ILUSTRASI. Jasa Armada Indonesia (IPCM) membagikan dividen sebesar Rp 125,16 miliar dengan dividen final sebesar Rp 105,11 miliar


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha Grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) akan membagikan dividen sebesar Rp 125,16 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 75,02% dari total laba IPCM sepanjang 2024 yang mencapai Rp 166,84 miliar.

Adapun jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim yang telah dibayarkan pada Januari 2025 sebesar Rp 20,05 miliar. Kala itu pemegang saham memperoleh Rp 3,80 per saham. 

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Shanti Puruhita menjelaskan sisanya dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp 105,11 miliar atau setara dengan Rp 19,92 per saham. 

“Dividen final sebesar Rp 105,11 miliar ini akan dibayarkan kepada pemegang saham pada Juni 2025,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (20/6). 

Baca Juga: Dongkrak Kinerja, Begini Strategi Ekspansi Jasa Armada (IPCM) di Tahun 2025

Menilik laporan keuangan tahun buku 2024, IPCM membukukan laba bersih sebesar Rp166,84 miliar meningkat 5,82% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 157,66 miliar.

Pendapatan IPCM juga melonjak dengan kontributor utama pada segmen jasa Pelabuhan Umum sebesar R p583,79 miliar atau 43,40% dari total pendapatan, naik 11,09% dari Rp 525,49 miliar secara YoY. 

Kontributor pendapatan lainnya adalah jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp 230,69 miliar yang memberikan kontribusi 17,15% atau naik 20,45% YoY dan Terminal Khusus (Tersus) sebesar Rp 486,77 miliar yang memberikan kontribusi 36,19% atau naik 41,60% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×