Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menyiapkan sejumlah strategi untuk mempertahankan kinerja di tengah kondisi pasar yang volatil.
Corporate Communication Head EMTK Beverly Gunawan mengatakan, perseroan akan terus menjaga fundamental perusahaan yang kuat yang didukung diversifikasi investasi di sektor yang lebih defensif.
Untuk mendukung strategi tersebut, di tahun 2025, EMTK menganggarkan capital expenditure (capex) lebih tinggi 30% dari tahun lalu.
Fokus utama investasi EMTK ada di sektor media, kesehatan, serta peralatan untuk layanan ground handling di lini bisnis layanan pendukung aviasi.
“Penggunaan capex akan tetap fleksibel mengikuti dinamika pasar. Kami jugamenargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang positif tahun ini,” ujar Beverly kepada Kontan, Senin pekan lalu (28/4).
Baca Juga: Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Putuskan Tebar Dividen Rp 2,01 Triliun
EMTK menyambut positif kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengizinkan emiten untuk melakukan buyback saham tanpa RUPS di tengah volatilitas pasar.
Beverly mengungkapkan, EMTK juga terus memantau kondisi pasar saat ini.
“Kami terbuka terhadap opsi buyback, namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan perkembangan pasar dan pertimbangan strategis perusahaan,” ungkapnya.
Per 31 Maret 2025, EMTK mengantongi laba bersih Rp 3,63 triliun. Laba ini naik 1.301,07% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 259,39 miliar pada 31 Maret 2024.
Pendapatan neto juga naik 58,70% yoy dari Rp 2,48 triliun di kuartal I 2024 menjadi Rp 3,93 triliun per kuartal I 2025.
EMTK juga akan membagikan dividen sebesar Rp 2,01 triliun dari laba bersih tahun buku 2024 kepada pemegang sahamnya atau sebesar Rp 33 per saham.
Baca Juga: Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Borong Saham Surya Citra (SCMA) Rp 74,85 Miliar
Selanjutnya: Redam Kenaikan Harga, Mendag Usulkan Pungutan Ekspor Kelapa
Menarik Dibaca: Waspadai Ancaman Siber! Begini Cara Aman Bertransaksi dengan Perbankan Digital 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News