Reporter: Adi Wikanto, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengumuman untuk investor di Bursa Efek Indonesia. Bulan Desember 2022 ini banyak emiten yang akan melakukan pembayaran dividen saham interim.
Terbaru emiten batubara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan melakukan pembayaran dividen saham sejumlah US$ 1 miliar. Jika mengacu kurs tengah Bank Indonesia di posisi Rp 15.587 per dolar Amerika Serikat, maka total pembayaran dividen saham BYAN mencapai Rp 15,58 triliun atau Rp 467,61 per saham.
Berikut ini jadwal pembayaran dividen interim saham BYAN:
- Cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 19 Desember 2022
- Ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 20 Desember 2022
- Cum dividen interim di pasar tunai: 21 Desember 2022
- Ex dividen interim di pasar tunai: 22 Desember 2022
- Tanggal pencatatan (recording date): 21 Desember 2022
- Pembayaran dividen interim saham BYAN: 5 Januari 2023.
Baca Juga: Imbal Hasil Dividen Menarik, Saham Emiten Layak Dilirik
Selain BYAN, ada PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang bakal membagikan dividen interim sebanyak US$ 5,15 juta atau setara Rp 80,27 miliar.
Adapun investor yang berhak atas pembayaran dividen saham DOID itu yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan bursa (recording date) tanggal 19 Desember 2022.
Sesuai jadwal, DOID akan melakukan pembayaran dividen tunai ke pemegang saham pada tanggal 30 Desember 2022.
Ada juga PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang bakal menyebar dividen interim hingga Rp 1 triliun atau Rp 75,10 per saham. Kemudian ada PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) senilai Rp 211,07 miliar.
Berikut merupakan jadwal pembayran dividen interim saham HRUM:
- Cum Dividend Pasar Reguler dan Negosiasi : 13 Desember 2022
- Cum Dividend Pasar Tunai : 15 Desember 2022
- Ex dividend Pasar Reguler dan Negosiasi :14 Desember 2022
- Ex dividend Pasar Tunai :16 Desember 2022
- Recording date : 15 Desember 2022
- Tanggal Pembayaran Dividen Interim saham HRUM Tahun Buku 2022 : 3 Januari 2023
Sementara itu, pembayaran dividen interim saham TBLA setara dengan Rp 40 per saham. Dengan harga saham TBLA pada Jumat 9 Desember 2022 yang ada di Rp 720 per saham, maka yield dividen interim Tunas Baru Lampung sebesar 5,56%.
Berikut jadwal pembayaran dividen interim saham TBLA:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 9 Desember 2022
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 12 Desember 2022
- Cum dividen di pasar tunai: 13 Desember 2022
- Ex dividen di pasar tunai: 14 Desember 2022
- Recording date: 13 Desember 2022
- Pembayaran dividen saham TBLA: 21 Desember 2022
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mencermati emiten yang melakukan pembayaran dividen interim kepada pemegang saham ini adalah emiten yang bergerak di sektor komoditas seperti batubara dan CPO.
"Sehingga cukup menarik untuk dicermati. Kalau dilihat dari dividend yield, berkisaran antara 1% sampai 5%, terutama yang di atas 3%," kata Fajar kepada Kontan akhir pekan lalu.
Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim menilai aksi korporasi ini merupakan apresiasi kepada pemegang saham yang dapat merefleksikan perusahaan dapat membukukan laba sehingga investor bisa memanfaatkan peluang ini.
Menurutnya, emiten dengan dividend yield di atas 2% bisa dimanfaatkan investor untuk trading harian sehingga dapat memberikan nilai lebih.
Mengacu harga penutupan Jumat (9/12), dividend yield terbesar dipegang TBLA sebesar 5,56% dengan harga penutupan di Rp 720. Disusul HRUM dengan imbal hasil dividen 4,28% dan BYAN 3,45%.
Meski begitu, Lukman memilih HRUM sebagai top picks. Sementara, Fajar menunjuk HRUM dan TLBA sesuai dengan besaran dividend yield dan merekomendasikan beli pada dua saham itu.
Fajar bilang harga saham TBLA masih dalam fase konsolidasi, sehingga investor perhatikan level support dan resistance di area Rp 710-Rp 740. Sementara, harga saham HRUM sedang fase uptrend, investor bisa cermati level support Rp 1.680 dan resistance Rp 1.850.
Itulah rekomendasi saham yang akan melakukan pembayaran dividen interim bulan Desember 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
