kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi presiden direktur baru Darma Henwa (DEWA), simak profil Rio Supin


Sabtu, 31 Juli 2021 / 12:43 WIB
Jadi presiden direktur baru Darma Henwa (DEWA), simak profil Rio Supin


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) resmi mengangkat Rio Supin sebagai Presiden Direktur yang baru.  Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat, (30/7), di Bakrie Tower, Jakarta.

Perubahan/Penerapan Kembali Susunan Pengurus Perseroan dalam RUPST ini berkaitan dengan Presiden Direktur DEWA Saptari Hoedaja yang meninggal dunia pada 4 Juli 2021.

Melansir keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id pada Sabtu (31/7),  Rio Supin yang telah berkecimpung di dunia tambang selama 22 tahun ini, merupakan Sarjana Akuntansi dari Universitas Sriwijaya. Dia memiliki kemampuan ekstensif dalam bidang akuntansi, pajak, manajemen aset, keuangan dan terlibat di proses turnaround dan business improvement di perusahaan tambang.

Baca Juga: Gelar RUPST, Darma Henwa (DEWA) angkat Rio Supin sebagai presiden direktur

Rio mulai bergabung di PT Kaltim Prima Coal (KPC) sejak November 1999 melalui Graduate Development Program. Dia menapak karir dan menjabat sebagai Manager Accounting & Tax di KPC pada tahun 2008 - 2012, General Manager Finance pada tahun 2012-2019, lalu General Manager Business Development and Risk Management pada tahun 2019 sampai dengan saat ini.

Di tahun 2020, Rio bertanggung jawab atas Business Development PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sampai dengan tahun 2021. Kemudian sejak Maret 2021 sampai saat ini, Rio menjabat sebagai Chief Strategic Business Planning & Investment Bumi Resources.

Rio mulai menduduki posisi sebagai Direktur DEWA sejak tahun 2020. Beliau juga merupakan Komisaris PT Batuta Chemical Industrial Park mulai tahun 2020 sampai saat ini.

Selanjutnya: China Merajai Pasar Ban Kendaraan Jasa Tambang Karena Menjual Lebih Murah 40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×