kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi penyedia vaksin, Pefindo tegaskan peringkat Bio Farma di idAAA


Selasa, 14 Juli 2020 / 15:31 WIB
Jadi penyedia vaksin, Pefindo tegaskan peringkat Bio Farma di idAAA
ILUSTRASI. Petugas menunjukan vaksin influenza di ruang penyimpanan vaksin di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020). Bio Farma memastikan stok vaksin untuk menjaga daya tahan tubuh dari ancaman virus influenza di tengah ancaman penyebaran virus corona j


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat PT Bio Farma dan surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) tahun 2018 di level idAAA. Sedangkan MTN Syariah Mudharabah tahun 2018 juga diganjar peringkat idAAA(sy). Sementara prospek peringkat Biofarma di level stabil. 

Bio Farma memiliki dua MTN yang jatuh tempo pada tahun 2021 dengan total nilai Rp 450 miliar. Pertama adalah MTN Bio Farma tahun 2018 senilai Rp 125 miliar akan jatuh tempo pada 31 Agustus 2021. Sedangkan MTN ini memberi bunga tetap 8,75% per tahun. 

Baca Juga: SMI memiliki obligasi jatuh tempo Rp 886 miliar, Pefindo menetapkan peringkat idAAA

Satu lagi, Bio Farma memiliki MTN Syariah Mudharabah Bio Farma tahun 2018 senilai Rp 325 miliar. MTN ini akan jatuh tempo pada 24 Agustus 2021 dengan bunga mengambang. 

Menurut Emanuel Paco Tan dan Qorri Aina Analis Pefindo dalam rilis 13 Juli menjelaskan, peringkat Bio Farma mencerminkan peran penting dalam menyediakan vaksin untuk kebutuhan nasional, bauran produk yang baik, dan posisi pasar yang sangat kuat di industri farmasi. Peringkat Bio Farma dibatasi oleh leverage keuangan yang lebih tinggi dan ukuran proteksi arus kas yang lebih lemah.

Peringkat dapat diturunkan apabila Pefindo melihat adanya pengurangan tingkat dukungan pemerintah, seperti divestasi saham kepemilikan dan atau regulasi yang menurunkan hambatan masuk, seperti memungkinkan perusahaan vaksin lain untuk memasok vaksin untuk proyek-proyek pemerintah.

Sebagai satu-satunya produsen vaksin milik negara di Indonesia, Bio Farma berfokus pada pengembangan riset dan teknologi vaksin, melakukan penelitian vaksin baru untuk memastikan ketersediaan vaksin dapat memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia dan kebutuhan vaksin dunia dalam hal kualitas dan keterjangkauan. 

Baca Juga: Bio Farma telah memproduksi 140 ribu kit Real Time PCR hingga Juli 2020

Bio Farma memasok semua jenis vaksin untuk Program Vaksin Nasional Indonesia dan memiliki kontrak jangka panjang untuk memasok vaksin ke berbagai negara melalui The United Nations International Children’s Funds (UNICEF). Saat ini, 14 jenis vaksin Bio Farma telah menerima prakualifikasi dari World Health Organization (WHO). 

Pada akhir Januari 2020, sesuai dengan keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menunjuk Bio Farma sebagai induk dari BUMN farmasi. Bio Farma menjadi pemegang saham pengendali dari PT Kimia Farma Tbk (KAEF), perusahaan farmasi yang berfokus pada produksi, perdagangan dan distribusi, dan ritel obat serta PT Indofarma Tbk (INAF), perusahaan farmasi dan kesehatan. 

Baca Juga: Bio Farma Kebut Produksi Alat Tes Virus Corona (Covid-19)

Hingga kuartal I tahun ini, Bio Farma memiliki pendapatan Rp 2,8 triliun dengan Ebitda Rp 195,6 miliar. Angka ini jauh lebih besar dari kinerja sepanjang tahun lalu. Tahun 2019, pendapatan dan Ebitda Bio Farma masing-masing sebesar Rp 2,54 triliun dan Rp 729,2 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×