Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama sepekan lalu, indeks LQ45 mencatatkan kenaikan 0,85%. Di periode tersebut, 25 saham anggota indeks ini menguat.
Sementara ada 17 saham yang harganya melemah. Sisanya tidak mengalami pergerakan harga selama sepekan lalu.
Saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) menjadi saham dengan kenaikan harga tertinggi sepekan lalu. Harga saham ini naik 21,67% jadi Rp 7.300.
Harga TKIM naik dari Rp 5.850 per saham. Namun bila dihitung dalam periode sebulan terakhir, harga saham produsen kertas ini merosot 16,09%.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 926, maka price to earning ratio (PER) saham ini 7,88 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,17 kali.
PER TKIM tidak jauh berbeda dengan perusahaan pulp & paper lain, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Dengan EPS Rp 822, maka PER INKP 7,30 kali.
Di urutan kedua saham LQ45 dengan kenaikan harga tertinggi sepekan lalu ada PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Harga PTBA naik 9,38% jadi Rp 2.450 per saham selama sepekan.
Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari sebelumnya, harga saham emiten ini sudah naik 6,99%.
Menilik konsensus analis, rekomendasi untuk saham ini adalah buy. Konsensus target harga dari analis adalah Rp 2.707 per saham, atau ada potensi return 10,5%.
Di urutan ketiga saham LQ45 dengan kenaikan harga tertinggi sepekan lalu ada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Harga UNVR naik 9,16% jadi Rp 7.450 per saham selama sepekan.
Tapi jika kita hitung sejak 30 hari sebelumnya, harga saham emiten ini sudah turun 6,29%.
Menilik konsensus analis, rekomendasi untuk saham ini adalah tahan. 17 analis memberi rekomendasi tahan, sementara 10 memberi rekomendasi beli.
Konsensus target harga dari analis adalah Rp 8.787 per saham. Artinya, menilik konsensus target harga, sejatinya ada potensi return 10,5% dari saham UNVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
