Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) bakal jadi jaminan untuk pinjaman bagi induk usahanya yakni Golden Energy and Resources (GEAR), justru bakal berikan gambaran negatif bagi perusahaan itu.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, aksi pinjam meminjam dengan perjanjian jaminan saham merupakan hal yang wajar dilakukan di pasar modal. Hanya saja, saham yang dijadikan jaminan bisa memberikan cerminan negatif.
"Ini karena, pasar akan menganggap bahwa perusahaan sulit membayar utang. Tapi, bagi sahamnya ini bisa jadi sentimen positif," kata William kepada Kontan.co.id, Rabu (26/12).
Dia menjelaskan, ketika saham perusahaan dijadikan jaminan, maka harga saham emiten itu harus sesuai dengan valuasi yang dijadikan jaminan, atau di atasnya.
"Maka akan ada potensi naik untuk saham GEMS, dan momentum ini bisa dimanfaatkan oleh investor," ungkapnya.
Dengan syarat, saham GEMS sudah lepas dari suspensi. Sekadar mengingatkan, dalam sudah lebih dari enam bulan saham GEMS di suspensi pada level harga Rp 2.550, dan secara year to date (ytd) saham emiten tersebut masih mencatatkan koreksi 7,27% menurut data RTI.
"Kalau sekarang, belum bisa lirik GEMS karena masih suspend, berarti tunggu suspensi dibuka atau (transaksi) di pasar nego," ungkapnya.
Jika saham GEMS sudah lepas dari suspensi, William menilai saham tersebut cocok untuk investasi jangka panjang. Ini dilihat dari laba yang bertumbuh terus, sehingga rencana GEMS yang dijadikan jaminan pinjaman Gear seharusnya bisa menjadi kesempatan bagi saham emiten itu untuk tumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News