Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - It takes a village to raise a child, demikian sebuah pepatah Afrika berbunyi. Butuh banyak pihak untuk membesarkan seorang anak. Kesejahteraan anak adalah tanggung jawab semua pihak, bukan sekadar kewajiban orang tua ataupun sekolah.
PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (J Trust Bank) pun mengemban prinsip ini. Selasa (7/6) lalu, J Trust Bank menyerahkan sejumlah bantuan kepada Yayasan Pendidikan Anak Istimewa (YPAI) di Bogor. YPAI adalah rumah belajar dan bermain bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki masalah pada koordinasi gerak tubuh, sensor, belajar, bahasa, dan bicara.
Dalam kesempatan tersebut, J Trust Bank memberikan alat-alat terapi dan edukasi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang berkualitas seperti tunnel bar, soft cubes, sempoa, aneka puzzle, dan lain-lain.
Baca Juga: Pilihan KPR Angsuran Ringan dengan Tenor Hingga 30 Tahun
Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai menyampaikan, kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan ini merupakan bentuk komitmen penuh J Trust Bank untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia.
“Kami sangat mendukung terselenggaranya pendidikan inklusif, untuk memberikan kesempatan yang setara dan pendidikan yang baik bagi semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus,” ujarnya.
J Trust Bank mengharapkan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus dapat memperoleh pendidikan yang setara agar mampu menjadi individu yang percaya diri, memiliki kemampuan untuk beradaptasi, memiliki kesiapan untuk menjadi bagian dari masyarakat, berkarya dan mandiri.
Penyaluran bantuan kepada YPAI merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan J Trust Bank hingga pertengahan tahun ini. Selain memberikan bantuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan anak, J Trust Bank juga telah melakukan kegiatan CSR yang berorientasi pada respon kebencanaan serta kemanusiaan.
Komitmen J Trust Bank pada tanggung jawab sosial perusahaan yang selaras dengan keuangan berkelanjutan dan aspek economy, social, governance (ESG), dibuktikan dengan peningkatan alokasi dana CSR sebesar 35% sepanjang 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sejalan dengan penguatan komitmen di bidang CSR, J Trust Bank juga mencatat perbaikan kinerja bisnis. Selama kuartal pertama 2022, penyaluran kredit perseroan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan positif. Kredit tumbuh sebesar 24%, yaitu Rp12,41 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021, sedangkan DPK tumbuh 9% mencapai Rp17,45 triliun dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun per akhir Desember 2021.
Dari sisi permodalan, J Trust Bank telah melakukan pemenuhan modal inti minimum Bank paling sedikit sebesar Rp2 triliun. Pemenuhan modal inti minimum ini bersumber dari setoran modal Pemegang Saham Pengendali Bank sehingga struktur permodalan Bank semakin kuat dengan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank sebesar 13,88% pada kuartal pertama 2022.
Selain itu, kondisi likuiditas J Trust Bank juga tetap memadai. Rasio kecukupan likuiditas tercatat sebesar 161,37% per 31 Maret 2022, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 151,95%.
Ritsuo menyampaikan keyakinannya pada kinerja perusahaan pada tahun ini, walaupun masih di tengah kondisi pemulihan akibat pandemi Covid-19.
“Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan prospek usaha ke depannya seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. J Trust Bank akan terus fokus untuk merealisasikan rencana bisnis, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News