kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ISAT siapkan capex 2016 hingga Rp 7 triliun


Kamis, 08 Oktober 2015 / 09:25 WIB
ISAT siapkan capex 2016 hingga Rp 7 triliun


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) telah mengamankan pendanaan untuk belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun depan. Di tahun 2016 mendatang, emiten telekomunikasi ini menganggarkan capex antara Rp 6 triliun–Rp 7 triliun.

Indosat telah memastikan sumber dana untuk kebutuhan belanja modal tersebut. "Dananya dari kas internal dan financing," kata Andromeda Tristanto, Investor Relations ISAT, Rabu (7/10).

Cuma, Andromeda belum mau memerinci seberapa besar porsi pendanaan dari kedua sumber tersebut. Untuk financing, ISAT membuka kemungkinan memperoleh pendanaan dari penerbitan obligasi ataupun pinjaman perbankan. Sampai semester pertama, kas dan setara kas ISAT tercatat Rp 9,42 triliun.

Sejatinya, Indosat masih punya ruang mencari dana lewat penerbitan obligasi. Tahun lalu, ISAT mengantongi izin penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai Rp 10 triliun. ISAT menerbitkan PUB tahap pertama Rp 2,31 triliun pada Desember 2014 dan tahap kedua Rp 2,68 triliun pada Juni 2015. Andromeda bilang, sisanya belum akan diterbitkan dalam waktu dekat. "Likuiditas kami masih bagus," jelas dia.

Pinjaman dalam mata uang rupiah menjadi andalan bagi ISAT. Pasalnya, perusahaan halo-halo ini tengah berupaya menurunkan rasio utang valas terhadap total utang. ISAT berniat menyusutkan porsinya utang valas hingga sekitar 15%–20% dari total utang.

Level ini merupakan level optimum yang ingin dicapai perusahaan setelah memperhitungkan financing cost dan dampak kurs. Sampai Agustus 2015, utang dollar AS Indosat mencapai US$ 515 juta, atau sekitar 30% terhadap total utang Rp 22,6 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×