Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) masih menggodok rencana penerbitan obligasi dalam tahun ini. Saat ini, mereka melihat kondisi pasar untuk menimbang aksi korporasi itu.
Direktur Keuangan ISAT Peter Kuncewicz mengatakan, kepercayaan investor saat ini memudahkan ISAT menerbitkan obligasi bila memang kondisinya memungkinkan. Yang jelas, penerbitan obligasi menjadi isu yang strategis bagi ISAT.
Maklum, operator telekomunikasi ini memiliki utang yang akan jatuh tempo sebesar Rp 4,5 triliun pada tahun ini. Sedangkan posisi kas mereka saat ini hanya sebesar Rp 2,2 triliun.
Bahkan, kebutuhan dana tersebut belum memperhitungkan belanja modal (capex) ISAT tahun ini. Sayang, manajemen ISAT masih enggan membeberkan dana belanja modal yang dianggarkan. Sekedar catatan, anggaran capex ISAT tahun lalu mencapai US$ 737 juta.
"Di bisnis telekomunikasi, capex tak melulu bicara tentang penambahan coverage area, tapi juga kapasitas jaringan," kata Direktur Marketing ISAT, Guntur S. Siboro, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News