Reporter: Anna Suci Perwitasari, Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) dikabarkan berencana menjual tower yang dimilikinya. Tiga sumber Bloomberg memberitahukan, jumlah tower yang akan dilego oleh ISAT mencapai 4.000 tower. Sejumlah pihak dikabarkan sudah menyatakan minatnya atas tower tersebut. Tiga diantaranya yakni PT Tower Bersama Infrastructure, Solusi Tunas Pratama, dan Sarana Menara Nusantara.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, ISAT mengaku masih melakukan pengkajian akhir mengenai rencana penjualan menara telekomunikasi. "Masih kita kaji dan secepatnya akan kita umumkan," kata Division Head Public Relations ISAT Djarot Handoko saat dihubungi Kontan, Jumat (9/9).
Djarot tak membantah kabar yang menyatakan ada beberapa pihak yang menyatakan minat untuk membeli sejumlah besar menara telekomunikasi milik ISAT. "Tapi kesemuanya masih kita pelajari, mana yang lebih menguntungkan. Kalau kita jual pun berapa yang dilepas masih belum ditentukan," jelasnya.
Yang pasti, lanjut Djarot, kepastian mengenai rencana penjualan tower milik perusahaan halo-halo ini sudah dapat diketahui sebelum akhir tahun mendatang. Sebagai catatan, saat ini ISAT memiliki 18.408 Base Transceiver Station (BTS). "Tapi tidak semuanya merupakan tower dan saya tidak ada data berapa jumlah tower kita saat ini," pungkas Djarot.
Sementara itu, Sachin Mittal, analis DBS Vickers Research kepada Bloomberg menilai, dalam jangka pendek, penjualan menara bisa menjadi solusi terbaik bagi ISAT. Sebab, "Indosat tidak memanfaatkan tower yang ada secara efisien. Penjualan tower akan menambah pundi-pundi Indosat," jelasnya.
Pada pekan ini, Mittal memangkas rekomendasi saham ISAT dari sebelumnya "buy" menjadi "hold". Alasannya, Mittal memprediksi pertumbuhan penjualan Indosat akan mengalami penurunan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News