Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indonesia Real World Asset Tokenization Association (Irwata) akan menggelar Irwata Summit 2025 pada 26 Februari 2025 mendatang. Pertemuan tersebut diharapkan mendorong industri blockchain, Web3, AI dan Kripto yang kian berkembang pesat.
Ketua Irwata, Muhammad Sabdo mengatakan bahwa Real World Asset (RWA) akan menjadi era baru bagi dunia kripto. RWA tidak hanya membahas kode-kode, algoritma, namun akan menjadi bisnis baru yang mengkombinasikan dunia nyata dengan dunia digital yang lebih aman dan lebih likuid.
Baca Juga: Koin Meme Trump dan Melania Meroket usai Donald J. Trump Dilantik Presiden AS
Real World Asset akan menjadi the next trillion business di dunia kripto dan blockchain. Perkembangan RWA memiliki latar belakang yang sama seperti Bubble.com di tahun 1990-an, era start-up, dan juga cryptocurrency.
‘’Kita bisa bilang RWA ini akan jadi era baru di dunia kripto,’’ ungkap Sabdo dalam konferensi pers Irwata, Senin (20/1).
RWA atau Real World Asset sendiri adalah aset fisik yang direpresentasikan sebagai token digital di blockchain. RWA dipandang menjadi era kripto selanjutnya dengan keamanan transaksi yang lebih kompleks.
Sabdo menilai, perkembangan teknologi kripto sebenarnya sudah benar, namun kadang disalahgunakan. Tak heran, bila muncul masalah seperti robo trading atau skema ponzi yang pernah merugikan masyarakat.
Baca Juga: Masa Jabatan Kedua Donald Trump Menandai Era Baru Mata Uang Kripto
Adanya teknologi blockhain akan mendorong transparansi dan keamanan transaksi di dunia aset digital. Misalnya jika teknologi blockchain benar-benar dimanfaatkan untuk membantu penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), maka tidak akan lagi terjadi korupsi karena transaksi bisa dilihat siapa saja di jaringan blockhain.
Di samping itu, Sabdo menuturkan, Irwata ingin berperan sebagai organisasi Real World Asset yang sejauh ini belum ada di seluruh dunia. Organisasi terbesar untuk dunia kripto saat ini yaitu Global Blockhain Business Council (GBBC).
Irwata juga bertujuan untuk menjembatani koneksi antara pemain kripto dan blockhain lokal dengan dunia internasional. Misalnya akan menghadirkan lebih dari 50 Founder dan Co-Founder proyek Blockhain seperti Polygon, Chainlink, XRP dan lain-lain dalam pertemuan bulan Februari nanti.
Wakil Ketum Irwata Baby Kristami menambahkan bahwa Irwata Summit 2025 nantinya akan menghadirkan berbagai stakeholder, termasuk mendatangkan pemain utama kripto internasional. Terdapat juga diskusi panel dengan beberapa narasumber yang ahli dalam bidang blockchain dan RWA.
Baca Juga: Intip Persiapan Pensiun ala Robert Kiyosaki, Tabungan Sudah Ketinggalan Zaman
‘’Setelah itu juga akan ada penandatanganan MOU dengan berbagai instasi, terutama instansi pemerintahan. Dan kami juga nanti mengundang Presiden RI Satu, Bapak Prabowo Subianto tepat hadir di dalam acara,’’ ucap Baby.
Ketua Umum Asosiasi Data Center Indonesia Hendra Suryakusuma menyebutkan bahwa melakukan Real World Asset tokenisasi terhadap suatu aset di dunia nyata terutama di Indonesia, maka akan menarik likuiditas global. Ini pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
‘’Irwata disini berperan untuk menjadi wadah untuk mengumpulkan multiple stakeholders, mulai dari regulatornya, pelaku industri blockchain-nya, ataupun pelaku industri data center-nya karena memang banyak pelaku blockchain itu sebenarnya menggunakan data center,’’ ujar Hendra.
Selanjutnya: Dolar AS Melemah akibat Indikasi Tarif Trump yang Lebih Terkendali
Menarik Dibaca: Lakukan Ini jika Anda Mulai Bosan dengan Pekerjaan di Kantor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News