Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak minyak dunia ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam lima pekan terakhir di New York. Pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran maret berada di posisi US$ 101,90 per barel atau naik 10 sen di New York Mercantile Exchange. Kemarin, kontrak yang sama naik US$ 1,06 menjadi US$ 101,80, level tertinggi sejak 10 Januari lalu. Jika dihitung, harga minyak sudah naik 20% dibanding posisi tahun lalu.
Pergerakan harga minyak hari ini dipengaruhi oleh laporan bahwa Iran menunda pengiriman minyak ke Prancis dan Belanda. Langkah tersebut juga mengancam empat negara Eropa lainnya yang juga mengimpor minyak dari Iran.
Faktor lainnya, cadangan minyak AS mencatatkan penurunan untuk kali pertama dalam empat pekan terakhir. Data Departemen Energi AS menunjukkan, cadangan minyak AS turun 171.000 barel pada minggu lalu. Padahal, berdasarkan survei kepada sejumlah analis yang dilakukan Bloomberg, cadangan minyak diprediksi naik menjadi 1,5 juta barel.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April naik US$ 1,58 atau 1,4% menjadi US$ 118,93 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News