Reporter: Auriga Agustina | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi calon emiten bersiap masuk bursa saham. PT Superkrane Mitra Utama yang bergerak dibidang usaha jasa penyewaan crane dan alat-alat heavy lifting akan melalukan penawaran saham perdana.
Perusahaan ini akan melepas 300 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 atau maksimal 20% dari total modal ditempatkan dan disetor. Menurut Eddy Gunawan, Corporate Secretary Superkrane Mitra Utama, harga penawaran dikisaran Rp 900 hingga Rp. 1.260 per saham.
Dus, dari initial public offering (IPO) ini, Superkrane mengincar dana mencapai Rp 270 miliar hingga Rp 378 miliar. Nantinya dana hasil penawaran IPO tersebut akan digunakan untuk pembayaran uang muka pembelian alat berat sebesar 50%, kemudian 25% untuk pelunasan utang bank dan leasing termasuk biaya penalti, serta sisanya untuk operasional perusahaan.
Soal kode saham calon emiten tersebut, Eddy menyebutkan, nanti akan diumumkan pada saat pencatatan perdana saham. "Untuk masalah ticker akan kami umumkan pada saat listing," ujar Eddy, Rabu (15/ 8).
Superkrane menargetkan penawaran umum akan dilangsungkan pada 18-21 September 2018. Sedangkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) rencananya pada 28 September 2018 mendatang. Untuk IPO ini, Superkrane menunnjuk UOB Kay Hian Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News