Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini banyak perusahaan dengan emisi kecil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari 26 emiten, hanya sekitar 5 emiten saja yang masuk ke papan utama di BEI. Menurut analis, banyak pertimbangan yang harus dilakukan oleh perusahaan besar untuk melantai
Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri bilang, initial public offering (IPO) merupakan exit strategy bagi perusahaan-perusahaan besar sehingga tak semua perusahaan mau melakukan IPO. Biasanya perusahaan melakukan IPO jika Debt Equity Ratio (DER) nya sudah mentok.
"Perusahaan besar punya lini kredit besar, jadi IPO hanya menjadi exit strategy perusahaan," kata Hans kepada KONTAN, Kamis (11/10)
Apalagi, saat ini bursa menginginkan perusahaan yang bertumbuh di bursa bukan perusahaan besar baru masuk ke bursa. Bagi investor, menurut Hans, hal ini juga menguntungkan karena perusahaan kecil juga mencerminkan high risk high return yang kemungkinan juga dicari oleh investor.
Di tahun 2018 yang akan datang, kemungkinan akan banyak emiten yang kecil lagi yang masuk ke bursa. Apalagi perusahaan yang ukurannya besar seperti BUMN kebanyakan juga sudah melakukan IPO. Menurutnya, kemungkinan hanya anak BUMN yang akan melakukan IPO di tahun depan yang tentunya ukurannya tak sebesar BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
