Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport (ESLT) telah memiliki rencana untuk mencatatkan sahamnya di bursa sejak akhir Oktober 2010 lalu. Kini, rencana tersebut terpaksa harus kembali tertunda.
Awalnya, ESLT mengagendakan due dilligence & public expose initial public offering (IPO) kemarin, Selasa (18/6). Seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya, kegiatan tersebut bakal dimulai pukul 18.00-19.00. Tapi, kegiatan itu baru usai pada 20.30 lebih. Itu pun dengan hasil nihil.
"Karena kami belum mendapat pernyataan efektif publikasi dari OJK," tukas Johanes Soetikno, Direktur Utama Valbury Asia Securities, selaku salah underwrtiter perhelatan ini.
Lebih jauh Johanes menjelaskan, tertundanya pernyataan efektif lantaran masih ada sedikit kekurangan pada laporan keuangan tahun buku 2012 ESLT sebagai acuan IPO. Maklum, ESLT belum berstatus perusahaan terbuka sehingga operator bus Lorena ini tidak wajib menggarap laporan keuangan berstandar PSAK yang mengatur tata cara penulisan kurs.
Kebetulan, hari ini banyak sekali perusahaan yang ingin listing dan masih mengantre di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang pada akhirnya membuat IPO ESLT hari ini tertunda. Namun, Johanes memastikan kekurangan tersebut hanya berupa perintilan-perintilan kecil sehingga penundaan IPO ESLT tidak akan memakan waktu lama.
"Jadi, ini hanya masalah teknis dan ESLT 99,99% siap IPO," tukas Johanes.
Catatan saja, ESLT berencana melepas 42,7%-42,8% atau setara 750 juta saham ditempatkan dan disetor penuh. Duit segar IPO ini bakal digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan ekspansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News