kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.275   10,00   0,06%
  • IDX 6.957   -60,21   -0,86%
  • KOMPAS100 1.029   -10,26   -0,99%
  • LQ45 801   -9,74   -1,20%
  • ISSI 211   -1,07   -0,51%
  • IDX30 411   -4,25   -1,02%
  • IDXHIDIV20 490   -6,86   -1,38%
  • IDX80 118   -1,07   -0,90%
  • IDXV30 122   -1,31   -1,07%
  • IDXQ30 136   -1,57   -1,14%

IPO Jumbo Beri Cuan Besar Di Awal 2025, Selanjutnya 2 Perusahaan Antre Lepas Saham


Selasa, 14 Januari 2025 / 08:13 WIB
IPO Jumbo Beri Cuan Besar Di Awal 2025, Selanjutnya 2 Perusahaan Antre Lepas Saham
ILUSTRASI. IPO Jumbo Beri Cuan Besar Di Awal 2025, Selanjutnya 2 Perusahaan Antre Lepas Saham


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) bernilai jumbo di Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi cuan besar untuk investor pada awal tahun 2025. Jangan khawatir bila Anda belum mendapat rezeki nomplok dari IPO jumbo tersebut. BEI menyebutkan ada dua emiten mercusuar alias lighthouse yang masih mengantre melakukan IPO di tahun 2025.

Pada awal tahun 2025 ini, ada delapan emiten yang sudah IPO di BEI. IPO PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menjadi emiten dengan raihan penawaran umum terbesar. Emiten properti ini menjadi perusahaan keenam yang tercatat di BEI pada tahun 2025.

CBDK melepas 566.894.500 saham biasa atas nama atau sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 20 per saham di harga perdana Rp 4.060 per lembar saham.  Dus, CBDK pun meraup dana segar sekitar Rp 2,3 triliun dari aksi initial public offering (IPO) ini. 

Baca Juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA Mandiri BNI BRI Kalau Lupa Bawa Dompet

Pada perdagangan perdana Senin 13 Januari 2025, saham CBDK naik 25% ke posisi harga Rp 5.075 per saham. Walhasil, lonjakan harga saham CBDK menyentuh level tertinggi hingga terkena auto rejection atas (ARA).

CBDK juga mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribed sekitar 344,28 kali, dengan sekitar 168.874 investor yang berpartisipasi dalam penawaran saham ini.

Sebelumnya, IPO saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) yang berlangsung pada 8 Januari 2025 juga memberi cuan besar untuk investor. 

Harga saham RATU pada IPO dibanderol Rp 1.150 per saham. Harga saham RATU pada penutupan perdagangan Senin 13  Januari 2024 di level 2.780.

Harga saham RATU telah mengalami kenaikan hingga mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA) selama empat hari berturut-turut. Dengan demikian , investor saham RATU telah mendapatkan cuan hampir sebesar 141% hanya dalam empat hari. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, setidaknya ada dua emiten yang akan IPO dengan nilai jumbo pada tahun ini. IPO dua emiten lighthouse itu direncanakan bakal dilakukan dalam waktu dekat. Kedua emiten itu merupakan sisa alias carry over dari pipeline tahun 2024. 

Tonton: Tiongkok Memperingati 5 Tahun Kematian Pertama Akibat Covid-19

Berdasarkan catatan Kontan, dari sisi pipeline hingga 30 Desember 2024, masih ada 21 perusahaan dalam antrean untuk IPO. Tiga perusahaan di antaranya merupakan perusahaan mercusuar dengan kapitalisasi pasar jumbo. 

BEI juga menargetkan bisa kedatangan 66 perusahaan baru di tahun 2025.

Kata Nyoman, satu emiten lighthouse sudah melantai di Bursa per hari ini. Artinya, masih ada dua emiten lighthouse lagi yang bakal IPO di tahun ini.

“Dari 1 sampai 8 (emiten yang sudah IPO), mungkin ada 1 yang lighthouse. Nanti saya cek,” ujarnya saat ditemui di Gedung BEI, Senin (13/1).

Nyoman tak menyebutkan emiten mana yang dia maksud sebagai emiten lighthouse dari delapan perusahaan yang sudah melantai di Bursa di awal tahun 2025. Namun, kategori emiten lighthouse diberikan kepada perusahaan dengan kapitalisasi pasar minimal Rp 3 triliun.

Baca Juga: Klik Sscasn.bkn.go.id, Peserta Lulus PPPK 2024 Harus Isi DRH NI untuk Pemberkasan

Selanjutnya: IHSG Ambruk, Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Kemarin

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 Januari 2025: Antam dan UBS Masih Tak Bergerak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×