Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga minyak dunia tampak tertekan saat pembukaan pagi di Asia, Rabu (7/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.10 waktu Singapura, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran November turun 4 sen menjadi US$ 47,22 per barel, setelah tertekan 37 sen pada Selasa kemarin.
Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Oktober turun 8 sen menjadi US$ 44,75 per barel.
Tertekannya harga minyak seiring rasa skeptis investor bahwa para produsen minyak dunia akan mencapai kesepakatan pembekuan produksi untuk mengatasi suplai minyak global yang masih berlebih saat ini.
Sekadar informasi, harga minyak sempat menyentuh posisi tertingginya dalam sepekan terakhir pada Senin (5/9) lalu setelah Rusia dan Arab Saudi sepakat untuk bekerjasama dalam menstabilkan harga minyak. Namun, belum ada kejelasan mengenai kesepakatan tersebut.
Sementara itu, Organization of the Petroleum Exporting Countries dan produsen minyak non-OPEC seperti Rusia, akan menggelar pertemuan informal di Algeria pada 26-28 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
