Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah investor pasar modal Indonesia yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) tembus 8,3 juta per akhir kuartal I-2022. Jumlah tersebut meningkat 12,13% dari posisi akhir tahun 2021 lalu.
Lebih lanjut, pasar saham Indonesia masih didominasi oleh investor lokal dari generasi milenial dan generasi Z yang mencapai sekitar 80%. Data per akhir Maret 2022 juga menunjukkan bahwa investor Gen Z memilih berinvestasi di saham industri keuangan.
Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, salah satu hal yang menyebabkan peningkatan tersebut adalah kemudahan bagi investor pasar modal dalam melakukan pembukaan rekening secara online. Hal ini merupakan inisiatif dari KSEI melalui simplifikasi pembukaan rekening yang sudah terimplementasi efektif sejak tahun 2019.
"Hingga saat ini, secara total ada 34 perusahaan efek yang dapat melakukan pembukaan rekening secara online,” kata Uriep dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/4).
Baca Juga: Seperti IHSG, Indeks Saham Syariah Menembus Level Psikologisnya
Saham-saham di sektor keuangan merupakan saham yang paling diminati oleh investor muda, disusul saham-saham sektor infrastruktur. Sektor industri berikutnya yang menjadi incaran para investor muda adalah saham-saham consumer goods, baik cyclicals (barang konsumen primer) maupun non-cyclicals (barang konsumen non-primer), dan basic materials.
“Sektor industri yang sahamnya banyak dimiliki oleh anak muda rata-rata memiliki nilai kapitalisasi yang besar sehingga faktor fundamental menjadi pertimbangan anak muda dalam menentukan saham pilihannya,” ucap Uriep.
Sementara itu, di industri reksa dana, terjadi penurunan nilai aktiva bersih serta transaksi subscription dan redemption. Meskipun begitu, terdapat pertumbuhan investor sebesar 13% menjadi 7,7 juta investor.
Menurut Uriep, investor lokal masih merajai industri reksa dana dengan komposisi kepemilikan aset sebesar 97%. Sebanyak 80% investor reksa dana memilih untuk menjadi nasabah di agen penjual reksa dana berbasis fintech, yang memiliki infrastruktur digital untuk memudahkan dalam melakukan transaksi.
Reksa dana pasar uang merupakan reksa dana yang paling diminati oleh investor dengan jumlah investor lebih dari 2 juta orang. Disusul reksa dana pendapatan tetap dengan jumlah investor mencapai 917 ribu orang dan reksa dana saham dengan jumlah investor hampir mencapai 700 ribu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News