Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia diperdagangkan dengan pergerakan liar siang ini (9/11). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.30 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific anjlok 1,7% menjadi 135,58. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks acuan di kawasan regional ini sempat naik 0,8%.
Sementara itu, indeks Topix Jepang merosot hingga 4,7% setelah yen diperdagangkan di kisaran 101,56 per dollar AS. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 3,3%, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 3,5%. dan indeks S&P/ASX 200 Australia anjlok 3,4%.
Indeks acuan Singapura Straits Times Index juga turun 2%. Sedangkan indeks Taeix Taiwan merosot 2,7%. Indeks Hang Seng Hong Kong pun terkulai dengan penurunan 3,4%. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite China turun 1,3%.
Aksi jual besar-besaran di kawasan regional dan global pada hari ini dipicu oleh sentimen pemilihan presiden Amerika Serikat. Seperti yang diketahui, saat ini sedang dilakukan perhitungan sementara hasil pilpres. Dan secara mengejutkan, hasil perolehan suara antara Donald Trump dan Hillary Clinton sangat ketat.
"Dengan masih banyaknya suara yang tengah dihitung, dan besarnya kemungkinan Trump memenangkan pemilu, pasar merasakan kepanikan. Kita semua cukup terkejut," jelas Karl Goody, private wealth manager Shaw and Partners Ltd di Sydney kepada Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News