Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka variatif pada hari Selasa dipengaruhi pergerakan saham sektor keuangan yang naik di tengah kelesuan saham di segmen megacap. Di sisi lain, investor bersiap dengan kenaikan suku bunga besar-besar oleh Federal Reserve pada minggu ini.
Pada 10:21 ET, Dow Jones Industrial Average turun 10,24 poin, atau 0,03% ke level 33.051,26. Sementara S&P 500 naik 5,57 poin, atau 0,13%, ke 4.160,95. Di sisi lain Nasdaq Composite turun 21,59 poin, atau 0,17 %, pada 12.514,43.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P menguat di awal perdagangan dengan sektor keuangan dan energi masing-masing naik 0,8% dan 1,5%.
Sementara saham Apple Inc, Meta Platforms, Microsoft Corp dan Nvidia Corp turun antara 0,3% dan 0,4% sehingga membebani indeks S&P 500 dan Nasdaq.
Baca Juga: Bank Sentral Australia Menaikkan Suku Bunga Acuan, Pertama Kali Dalam Satu Dekade
Bank sentral AS memulai pertemuan kebijakan selama dua hari pada hari Selasa. Pelaku pasar sendiri memprediksi The Fed menaikkan suku bunga.
"The Fed berada dalam posisi di mana mereka berada di belakang inflasi. Mereka harus bergerak lebih agresif," kata Randy Hare, direktur penelitian ekuitas di Huntington National Bank.
Sementara sejumlah laporan kuartalan yang suram juga menjadi sentimen pemberat. Saham Paramount Global turun 4,8% karena pendapatannya meleset dari perkiraan pendapatan.
Sementara saham Estee Lauder Cos Inc merosot 5,6% setelah pembuat kosmetik tersebut memangkas perkiraan laba karena pembatasan COVID-19 baru di China dan krisis Rusia-Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News