Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Indeks Jepang ditutup di zona merah pada akhir pekan (5/9). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix turun 0,3% menjadi 1.293,21. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks acuan Negeri Sakura ini sempat naik 0,6%.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Inpex Corp yang turun 1,9%, Artiza Networks Inc anjlok 7,3%, dan Sekisui House Ltd naik 2,2%.
Penurunan bursa Jepang terjadi setelah investor menunggu dirilisnya data bulanan tenaga kerja AS. Seperti yang diketahui, hari ini, Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis laporan yang diprediksi akan menunjukkan bahwa perusahaan AS akan meningkatkan jumlah karyawan pada Agustus lalu sebanyak 200.000 orang.
"Investor tidak dapat terus melakukan aksi beli padahal data tenaga kerja AS akan segera dirilis. Mereka memilih untuk mengambil untung sesaat setelah pasar berhenti naik," jelas Toshiyuko Kanayama, senior market analyst Monex Inc.
Dia menambahkan, secara keseluruhan, kondisi di pasar saham tidak terlalu buruk. "Pelemahan yen menjadi kunci utama reboundnya pasar saham pada pekan ini," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News