kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Investor buru SR015 hingga pemesanan capai Rp 23 triliun


Rabu, 08 September 2021 / 21:47 WIB
Investor buru SR015 hingga pemesanan capai Rp 23 triliun
ILUSTRASI. Sukuk Negara Ritel seri SR015.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Antusias investor pada penawaran sukuk ritel seri SR015, tinggi. Sementara, masa penawaran masih berlangsung hingga 7 hari lagi.  

Berdasarkan laman Investree, nilai pemesanan SR015 secara nasional hingga, Rabu (8/9), mencapai Rp 23,25 triliun. Analis dan mitra distribusi optimistis penjualan SR015 berpotensi masih akan terus tumbuh hingga penawaran ditutup di 15 September. 

Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, mengatakan, faktor yang membuat pemesanan investor tinggi pada SR015 adalah memiliki kupon yang lebih tinggi dari bunga deposito perbankan. Apalagi, setelah pajak penghasilan atas imbal hasil obligasi pemerintah turunkan ke 10% dari 15%. 

"SR015 memberikan imbal hasil bersih sekitar 4,4% jauh di atas bunga deposito yang sekitar 2,9% net," kata Wawan, Rabu (8/9). 

Baca Juga: Minat investor pada SR015 tinggi, Bank Commonwealth minta tambahan kuota pemesanan

SR015 semakin menarik karena juga memberikan imbal hasil secara bulanan. Berbeda, jika investor membeli Surat Utang Negara (SUN) yang imbal hasilnya diberikan setiap enam bulan sekali. "SR015 cocok untuk investor yang cari instrumen investasi aman dan pasti di tengah pandemi," kata Wawan. 

Fitur SR015 yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder juga membuat instrumen ini menarik. Wawan memproyeksikan harga SR015 berpotensi naik karena suku bunga dalam satu tahun ke depan berpotensi turun satu kali lagi. 

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario mengatakan minat investor pada SR015 tinggi juga karena didukung likuiditas pasar yang masih tinggi. "Likuiditas masyarakat di perbankan yang tinggi juga beralih ke SR015 karena memiliki bunga yang lebih tinggi," kata Ramdhan. 

Dengan gencarnya pemerintah mengeluarkan berbagai jenis SBN ritel beberapa tahun belakangan ini, Ramdhan menilai kepedulian masyarakat untuk berinvestasi semakin tinggi. Ramdhan memproyeksikan penjualan SR015 berpotensi mencapai Rp 26 triliun seperti penjualan ORI019 menjadi rekor tertinggi penjualan SBN ritel. 

Selanjutnya: Mandiri Sekuritas salurkan donasi penanggulangan pandemi Covid-19 Rp 200 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×