kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor bisa mulai pertimbangkan investasi di reksadana pasar uang


Kamis, 12 Agustus 2021 / 22:49 WIB
Investor bisa mulai pertimbangkan investasi di reksadana pasar uang
ILUSTRASI. Reksadana pasar uang justru menjadi reksadana yang membukukan kinerja paling cemerlang.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama tahun 2021 ini, kinerja reksadana terbilang kurang menggembirakan. Gejolak pasar akibat lonjakan kasus Covid-19 masih mewarnai pasar modal.

Reksadana saham memiliki kinerja yang paling tertekan. Sebaliknya reksadana pasar uang justru menjadi reksadana yang membukukan kinerja paling cemerlang dibandingkan reksadana jenis lainnya. 

Direktur PT Insight Investments Management (Insight), Ria M. Warganda menyarankan agar investor bisa mempertimbangkan untuk mendiversifikasi portofolio investasinya ke reksadana pasar uang untuk meminimalisir dampak gejolak pasar. “Saat ini merupakan kesempatan yang baik buat investor untuk mengevaluasi kembali portofolionya dan mempertimbangkan reksadana pasar uang,” ujar Ria dalam siaran pers, Kamis (12/8). 

Baca Juga: Industri dana pensiun borong surat utang

Menurut Ria, Insight memiliki produk reksadana pasar uang yang potensi imbal hasilnya lebih menarik dibandingkan dengan deposito, yakni Reksa Dana Pasar Uang Insight Money (I-Money). “Reksa Dana ini bisa menjadi pilihan bagi investor untuk mendapatkan potensi imbal hasil yang lebih menguntungkan dibandingkan deposito,” ujar dia. 

Ria menjelaskan strategi pengelolaan Reksadana Pasar Uang I-Money memprioritaskan tiga aspek. Pertama, konsep produk yang dapat menjadi pilihan bagi investor untuk mendapatkan potensi imbal hasil yang lebih menguntungkan.

Kedua, pengelolaan reksa dana yang memprioritaskan sudut pandang investor dan tetap disesuaikan dengan tingkat risiko yang relatif lebih aman dan stabil. Ketiga, pengelolaannya ditangani oleh tim manajer investasi yang berpengalaman dan secara rutin melewati proses monitoring.

Baca Juga: Dana kelolaan industri reksadana diramal kembali ke Rp 550 triliun pada akhir tahun

Reksadana Pasar Uang I- Money menempatkan dana pada obligasi korporasi tenor pendek dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Selebihnya dana dialokasikan secara selektif pada deposito bank untuk menjaga likuiditas.

“Reksadana I-Money hanya berinvestasi pada surat utang atau obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun, yang berada pada kategori peringkat investment grade dengan imbal hasil atraktif dan tetap selektif dalam pemilihannya, demi menjaga risiko dan memprioritaskan keamanan dana nasabah,” imbuh Ria. 

Reksadana I-Money sepanjang tahun berjalan per 31 Juli 2021 mencatatkan kenaikan 3,31%. Kinerja itu mampu mengungguli benchmark yang hanya meningkat 2,08%.

Baca Juga: Schroder: Saham BUKA masuk ke portofolio sebagai investasi jangka panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×