Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberian shareholder loan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ke PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) bertujuan untuk memuluskan rencana investasi Satelit HTS (High Through put Satellite).
Dana pinjaman ini akan digunakan Telkomsat untuk membiayai sebagian dari keseluruhan kebutuhan pendanaan untuk investasi satelit tersebut.
VP Investor Relation Andi Setiawan menjelaskan, shareholder loan senilai Rp 132 miliar ini memiliki jangka waktu pinjaman tujuh tahun dengan grace period selama tiga tahun. Telkom mengenakan bunga sebesar JIBOR 3 bulan + 2,5%.
Menurut Andi, kebutuhan pembiayaan pada tahapan awal dipenuhi dengan shareholder loan atas pertimbangan efektivitas proses pendanaan.
"Nantinya, sebagian dari total kebutuhan pendanaan investasi satelit rencananya juga akan dipenuhi melalui pinjaman dari eksternal," ucap Andi dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/1).
Baca Juga: Lengkapi infrastruktur, Telkom bangun satelit lagi, menggandeng Thales Alenia Space
Andi menjelaskan, proses pengadaan satelit HTS dari tahap pembangunan sampai dengan menduduki posisinya membutuhkan waktu lebih dari dua tahun. Oleh sebab itu, kontribusi satelit HTS ini belum akan terlihat pada 2022.
Meskipun begitu, Telkomsat akan tetap memberikan value kepada Telkom dengan adanya sinergi operasi pemenuhan kebutuhan bandwith dari satelit existing. Selain itu, kinerja Telkomsat juga berkontribusi terhadap kinerja konsolidasi dan memberikan dividen dari hasil usaha existing.
Sebagai informasi, transaksi afiliasi berupa shareholder loan dari Telkom kepada Telkomsat terjadi pada 17 Desember 2021.
Seperti diketahui, Telkom dan Telkomsat memiliki hubungan afiliasi yang berdasarkan laporan keuangan per September 2021, Telkom menguasai 100% saham Telkomsat.