Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertarungan politik yang akan terjadi di tahun 2019 yang akan datang memberikan ketidakpastian pada pasar. Saat ini pun, pasar menunggu gerak petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih siapa pendampingnya.
Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan bahwa pasar akan lebih memilih pendamping Jokowi yang bisa merangkul banyak pihak. Sosok yang paling tepat menurutnya adalah Jusuf Kalla.
"Jika Jusuf Kalla maju, maka semua partai koalisi akan menerima semua, jika tidak, pasar takut akan adanya manuver partai politik," kata Hans kepada Kontan.co.id, Rabu (8/8).
Jusuf Kalla juga sosok yang cukup dekat dengan pengusaha, kalangan Islam dan juga militer sehingga menurutnya sosok ini bisa merangkul semua pihak dan bisa meningkatkan elektabilitas Jokowi dalam pemilu yang akan datang.
Namun demikian, Hans menilai bahwa sentimen pemilu ini bukanlah sesuatu yang terlalu dipertimbangkan pasar. Pasar hanya menginginkan pemilu yang damai, dan kalau bisa satu putaran sehingga ketidakpastian akan berkurang.
Dengan adanya pemilu di semester kedua Hans melihat adanya banyak isu yang mungkin mempengaruhi gerak indeks, namun di tahun 2019, ia mengatakan kemungkinan indeks justru bisa naik.
Di tahun 2018 ini, Ia memprediksi IHSG kemungkinan akan bergerak terkoreksi terlebih dahulu di level 5.600 dan 5.700 namun kemudian, indeks akan reli ke level 6.100 sampai 6.200. Namun sentimennya akan lebih dipengaruhi perang dagang ketimbang pemilu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News