Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tersungkur di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Berdasarkan data RTI Business, IHSG turun 89,10 poin atau 1,31% ke level 6.715,11 pada penutupan perdagangan Jumat (9/12).
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan rentang 6.695,38 - 6.804,22. Dalam sepekan 5-9 Desember 2022, IHSG sudah rontok 4,34%.
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat mencapai 22,74 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,60 triliun. Ada 347 saham yang turun, 185 saham yang naik dan 163 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG Kembali Rontok 1,31%, Ini Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing, Jumat (9/12)
Investor asing kembali melanjutkan net sell jumbo sebesar Rp 1,92 triliun di seluruh pasar. Kendati demikian, sejumlah saham ini juga banyak ditadah asing di tengah koreksi IHSG.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 33,1 miliar. Saham MDKA ditutup turun 0,90% ke Rp 4.380 per saham. Total volume perdagangan saham MDKA mencapai 34,4 juta dengan nilai transaksi Rp 151,0 miliar.
Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) juga banyak dikoleksi asing Rp 29,9 miliar. Saham SMGR ditutup stagnan di level Rp 6.950 per saham. Total volume perdagangan saham SMGR mencapai 11,6 juta dengan nilai transaksi Rp 79,5 miliar.
Baca Juga: IHSG Tumbang 1,38% ke 6.710 Akhir Sesi I Jumat (9/12), Seluruh Indeks Sektoral Turun
Lalu saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) juga banyak diburu asing Rp 13,5 miliar. Saham INKP ditutup naik tipis 0,27% ke Rp 9.275 per saham. Total volume perdagangan saham INKP mencapai 4,3 juta dengan nilai transaksi Rp 39,9 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:
1. MDKA Rp 34,3 miliar
2. SMGR Rp 29,9 miliar
3. INKP Rp 4,3 miliar
4. HRUM Rp 11,2 miliar
5. AGII Rp 7,8 miliar
6. UNVR Rp 7,6 miliar
7. ESSA Rp 5,5 miliar
8. INDF Rp 4,3 miliar
9. EMTK Rp 2,0 miliar
10. PGAS Rp 1,6 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
