kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip Rekomendasi XL Axiata (EXCL) di Tengah Wacana Merger dengan Smartfren (FREN)


Senin, 29 April 2024 / 10:19 WIB
Intip Rekomendasi XL Axiata (EXCL) di Tengah Wacana Merger dengan Smartfren (FREN)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengaku belum menerima informasi apapun dari Axiata Group Berhad terkait rencana merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Namun potensi merger ini bakal memperkuat posisi EXCL. 

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, untuk semua aksi korporasi, baik merger maupun akuisisi masuk dalam keputusan dan ranah pemegang saham. 

"Due diligence belum ada. Kalau mungkin pun terjadi, kami akan umumkan. Namun sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi dari pemegang saham," katanya, Kamis (25/4)

Berdasarkan laporan Bloomberg pada Rabu (25/4), Axiata Group Berhad sedang melakukan diskusi dengan induk usaha Smartfren Telecom untuk membentuk entitas senilai US$ 3,5 miliar.  

Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis menyebut penggabungan antara EXCL dan FREN ada memberikan beberapa keuntungan bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Blue Chip Saat Kinerja LQ45 Tergelincir

Pertama, menjadi operator dengan kepemilikan spektrum terbesar kedua di Indonesia. Kedua, membuka jalan untuk nilai strategi dengan rasio belanja modal atau penjualan hingga keuntungan dividen. 

"Ketiga, memiliki posisi pasar fixed broadband dan fixed wireless access (FWA) yang tetap kredit. Ini yang tidak ada dalam merger Indosat dan Hutchinson," tulisnya dalam riset 4 Maret 2024. 

Menurut Nico, EXCL akan bekerja keras untuk mencapai kesepakatan yang ditentukan pada 2024 ini sambil mendorong penilaian di tengah potensi negosiasi penggabungan ini. 

Nico menjelaskan ada beberapa opsi yang mungkin dilakukan antara EXCL dan FREN. Salah satunya, EXCL dan FREN memilih melakukan merger untuk mendapat peningkatan spektrum. 

Ini lebih baik ditempuh, jika dibandingkan EXCL dan FREN harus menghabiskan operational expenditure (opex) atau capital expenditure (capex) untuk lelang 10MHz –15 MHz mendatang.

 

Adapun BRI Danareksa Sekuritas menyematkan rekomendasi beli EXCL dengan target harga di Rp 3.000. Hingga Senin (29/4) pukul 10.17 WIB, saham EXCL menguat 0,84% ke Rp 2.400 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×