Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah, bahkan sempat turun lebih dari 1% di awal perdagangan hari ini (31/8). Pergerakan IHSG mendapat sentimen dari domestik maupun dari mancanegara.
Financial Expert Ajaib Sekuritas M. Julian Fadli mengatakan, dari dalam negeri pemerintah sedang mempersiapkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai respon beban fiskal yang membengkak akibat lonjakan harga minyak mentah di pasar dunia. Pemerintah telah mengalokasikan penambahan dana Perlindungan Sosial (Perlinsos) senilai Rp 24 triliun sebagai bantalan sosial guna menjaga daya beli masyarakat.
Di sisi lain, pemerintah terus menerapkan efisiensi hulu migas yang telah memberikan dampak yang positif bagi penerimaan negara. Didorong dari harga minyak dunia yang tinggi, penerimaan negara dari sektor hulu migas hingga semester I-2022 telah mencapai 97,3% dari target APBN.
Dari mancanegara, tingkat inflasi tahunan di Jerman meningkat menjadi level 7,9% pada bulan Agustus, sedikit di atas perkiraan pasar sebesar 7,8% dan kembali mencapai level tertinggi sejak tahun 1990 yang mencermati dampak dari krisis energi yang sedang berlangsung dan kendala rantai pasokan akibat pembatasan COVID-19.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.081,4 di Pagi Ini (31/8), Seluruh Sektor Koreksi
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham dari BRI Danareksa Sekuritas Hari Ini (31/8), IHSG Dibuka Turun
Di Asia, investor mencerna rilis data pasar tenaga kerja Jepang di mana tingkat pengangguran (unemployment rate) untuk bulan Juli tetap berada di level 2,6% selama tiga bulan beruntun, sesuai dengan ekspektasi.
Saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
- Buy: Rp 410
- TP: Rp 422
- KRAS berhasil breakout resistance, ditutup di atas MA-5, MA-20 dan MA-50 dengan volume up signifikan. Stochastic golden cross bergerak naik, MACD bar histogram dalam momentum positif.
- KRAS pada Semester I-2022 mencatat kenaikan laba bersih mencapai 138% YoY menjadi US$32,46 juta. Kenaikan ini terpicu dari pendapatan bersih yang melesat 26% menjadi US$1,05 miliar.
2. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)
- Buy: Rp 5.750
- TP: Rp 5.925
- Secara teknikal MSIN terdapat candle bullish engulfing dikonfirmasi dengan kenaikan volume signifikan, yang merupakan sinyal bullish continuation, MACD line bergerak di atas centerline.
- Secara kinerja, MSIN berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan baik dari segmen bisnis konten, IP, talent digitalnya di Semester I-2022. Pendapatan MSIN tumbuh menjadi Rp771,04 miliar. Laba bersih juga tercatat mengalami kenaikan 82,95% menjadi Rp 278,98 miliar.
3. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
- Buy: Rp 790
- TP: Rp 815
- ADHI berhasil ditutup menguat di atas MA-5, MA-20 dan MA-50, stochastic golden cross pada area netral, MACD line bergerak dalam area positif, berpotensi melanjutkan trend bullishnya.
- Prospek ADHI semakin positif setelah memenangkan 2 proyek untuk pembangunan IKN Nusantara. Total paket tersebut sebesar Rp5,32 triliun. Adapun ADHI telah merealisasikan perolehan kontrak baru yang tumbuh 104% YoY sampai dengan akhir Juli 2022 ini.
4. PT Telkom Indonesia Tbbk (TLKM)
- Buy on Weakness: Rp 4.450
- TP: Rp 4.620
- TLKM masih melanjutkan fase uptrend short term nya. Penurunan harga dengan volume turun indikasi tekanan jual mulai terbatas berpotensi untuk rebound, MACD line masih bergerak dalam area positif.
- Prospek TLKM semakin positif seiring adanya Kerjasama dengan Starlink untuk memperkuat layanan di Kawasan Indonesia Timur. Investasi TLKM ke GOTO juga diuntungkan dari semakin positifnya kinerja GOTO, dan investasi tersebut telah memenuhi aspek GCG yang baik. Kinerja TLKM Semester I-2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 6,89% secara YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













