Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak mixed dalam kisaran 7.014 – 7.108 pada perdagangan hari ini (24/11). IHSG ditutup menguat 0,33% atau 23,53 poin di level 7.054,12 pada Rabu (23/11).
Financial Expert Ajaib Sekuritas M. Julian Fadli mengatakan, Bank Indonesia (BI) melaporkan, likuiditas perekonomian Indonesia atau uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar Rp 8.222,2 triliun pada Oktober 2022.
Jumlah tersebut meningkat 9,8% seccara tahunan (YoY), dipicu oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 14,9% YoY dan peredaran uang kuasi sebesar 3,5% YoY.
Peningkatan M2 pada Oktober 2022 juga didorong oleh penyaluran kredit yang tumbuh 11,7% YoY pada Oktober 2022. Sementara itu, aktiva luar negeri bersih Oktober tercatat kontraksi 3,8% YoY namun level kontraksi tersebut lebih baik dibanding pada September 2022.
Dari mancanegara, International Institute of Finance (IIF) melaporkan tingkat utang global tercatat turun pada kuartal III-2022. Total utang global turun sebesar US$ 6,4 triliun menjadi senilai US$ 290 triliun.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dari BRI Danareksa Hari Ini (24/11), IHSG Berpotensi Naik
Penurunan tersebut diperkuat dari kenaikan dolar AS yang membuat pinjaman dalam mata uang lain menjadi lebih kecil ketika di konversi.
Sementara itu, Singapura mencatat penurunan inflasi pada bulan Oktober 2022 di level 6,7% YoY, sebelumnya inflasi tercatat 7,5% YoY, sedangkan dalam periode bulanan mencatat deflasi 0,4% MoM. Core inflation Singapura tercatat di level 5,1% YoY, lebih rendah dari periode bulan sebelumnya yang tercatat 5,3% YoY.
Simak saham pilihan dari Ajaib Sekuritas yang menarik dilirik untuk hari ini (24/11),
1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- Buy: Rp 1.800
- Target Harga: Rp 1.860
- Stop loss: Rp 1.750
AMDR mencoba untuk reversal dari fase bearish jangka pendek, berhasil berada di atas MA-5 dan ditandai dengan candlestick hammer. Stochastic oscillator bergerak golden cross di area oversold mencerminkan potensi rebound.
ADMR berkontribusi dalam penyediaan ekosistem Electric Vehicle (EV) melalui kerja sama dengan Hyundai Motor Company dalam memasok aluminium. Adapun ADMR menargetkan smelter aluminium beroperasi pada tahun 2025 dengan total kapasitas produksi di tahap awal sebesar 500.000 ton per tahun.
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
- Buy: Rp 252
- Target Harga: 260
- Stop loss: Rp 242
SCMA bergerak uptrend di atas MA-20 dan MA-50. Membentuk pola double bottom dan potensi melanjutkan penguatan. Stochastic oscillator berada pada area netral.
Pendapatan iklan SCMA berpotensi meningkat seiring dengan hak siar piala dunia 2022. Pasalnya SCM Group memanfaatkan seluruh channel yang dimiliki dalam penayangan tersebut, misalnya layanan Free to Air, seperti SCTV dan Indosiar, layanan platform Over The Top (OTT), seperti Vidio.
3. PT Blue Bird Tbk (BIRD)
- Buy: Rp 1.605
- Target Harga: Rp 1.655
- Stop loss: Rp 1.530
BIRD berada pada fase uptrend di atas pergerakan MA-20 dan MA-50. Breakout triangle pattern dan berpotensi lanjutkan penguatan. Stochastic oscillator bergerak naik dari area netral dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Meningkatnya mobilitas masyarakat menjadi katalis positif bagi BIRD. Tercermin dari pendapatan per September 2022 yang melesat 73% YoY menjadi Rp2,5 triliun. Alhasil BIRD dapat membalikkan kinerja dengan laba bersih Rp260 miliar, dari rugi bersih Rp66 miliar di periode yang sama pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News