Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan sepanjang perdagangan kemarin, Selasa (28/6). IHSG ditutup melemah 19,59 poin atau 0,28% ke level 6.996,45. IHSG Rabu (29/6) masih rawan melanjutkan koreksi.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya melihat IHSG hari ini masih akan terpengaruh oleh sentimen aksi jual dari bursa global, sehingga berpotensi melanjutkan koreksi dengan rentang 6.900 - 7.050.
Indeks keyakinan konsumen Amerika Serikat (AS) terjun ke level 98,7 seiring kekhawatiran inflasi tinggi membuat masyarakat mengantisipasi terhadap pelemahan ekonomi di semester kedua.
"Pelaku pasar cenderung menghindari risiko," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Rabu (29/6).
Baca Juga: Yuk Intip Rekomendasi Teknikal Saham FILM, FREN, ICBP Untuk Hari Ini (29/6)
Cheryl memberikan rekomendasi buy saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan mencermati harga di Rp 9.025 - Rp 9.100. Target harga berada di Rp 9.975 dan stop loss Rp 8.975.
Kemudian buy PT Timah Tbk (TINS) di harga Rp 1.470 - Rp 1.490 dengan target Rp 1.615 dan stop loss di Rp 1.460.
Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai saat ini IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 6.904 - 7.089. Saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) bisa dicermati pada support Rp 950 dan resistance di Rp 1.045.
Kemudian PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan memperhatikan support Rp 1.645 dan resistance di Rp 1.750. Selanjutnya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan support Rp 1.005 dan resistance di Rp 1.090.
Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana menambahkan, IHSG belakangan ini cenderung bergerak sideways. Pelaku pasar perlu cermat apabila menembus level 6.920 karena akan terkonfirmasi memasuki bearish jangka pendek.
Keypoints IHSG hari ini ada di 7.000, 6.950 dan 6.920 sebagai area support. Kemudian resistance pada 7.050 dan 7.080 - 7.100. Raditya merekomendasikan buy PTPP dengan target di Rp 1.060 dan buy PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan target Rp 1.120.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memandang pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan bergerak sideways dengan potensi tekanan yang masih akan membayangi. Peluang tekanan pada harga komoditas akan menjadi sentimen terhadap pergerakan saham emitennya.
Baca Juga: Menyambut Semester II, Ini Rekomendasi Saham yang Bisa Dicermati
IHSG hari ini berpotensi tertekan pada rentang 6.921 - 7.074. William menjagokan saham WTON, SMRA, ASRI, PWON, BSDE, BBCA, BBNI, BINA, dan UNVR untuk bisa diperhatikan pelaku pasar.
Sementara itu, Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai IHSG masih tertahan aksi jual investor asing yang beberapa hari terakhir menembus angka Rp 1 triliun.
"Namun dengan pengaruh dari bursa regional yang sore tadi terlihat optimis maka hari ini ada peluang untuk menghijau," kata Ivan.
Dia menyarankan pelaku pasar umemperhatikan saham di sektor pertambangan, hususnya batubara. Rekomendasi Ivan, speculative buy saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
