Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun pada hari ini. Selasa (6/12) pukul 9.55 WIB, IHSG melemah 0,78% atau 54 poin ke 6.936.
Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak bearish (moderat), dengan rentang support 6.940 dan resistance 7.100.
Indeks saham di Asia pagi ini, Selasa (6/12) dibuka melemah setelah indeks saham utama di Wall Street semalam ditutup turun dengan S&P 500 mencatatkan penurunan selama tiga hari beruntun. Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS alias US Treasury Note bertenor 10 tahun naik menjadi 3,59% dari 3,49%.
Investor merespon sejumlah rilis data ekonomi AS yang keluar lebih baik dari perkiraan, sehingga memicu kekhawatiran bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Rekomendasi Saham dari Kiwoom Sekuritas (6/12): ISAT, SAMF, SLIS, dan TRIN
Data ISM Non-Manufacturing Index secara tak terduga melompat ke level 56,5 di bulan November 2022, setelah sempat menyentuh level terendah dalam lebih dari dua tahun, yakni 54,4 di bulan Oktober 2022 dan mengalahkan estimasi pasar yang berada di level 53,3.
Secara terpisah, perhitungan akhir (Final) data S&P Global Services Purchasing Managers;’ Index (PMI) AS untuk bulan November direvisi ke atas menjadi 46,2 dari perhitungan awal 46,1. Ini menandakan kontraksi selama lima bulan beruntun pada sektor jasa dan merupakan level terendah kedua sejak Mei 2020.
Data pesanan pabrik memperlihatkan bahwa pesanan atas barang-barang buatan AS naik 1,0% secara bulanan pada periode Oktober, setelah tumbuh 0,3% pada bulan sebelumnya.
Data-data ini keluar pasca rilis data Non-Farm Payrolls AS pada hari Jumat lalu yang memperlihatkan masih solidnya kondisi pasar tenaga kerja AS dan cepatnya laju pertumbuhan upah. Meskipun semua data ini secara umum bersifat positif bagi ekonomi AS, namun data ini justru membuat tugas bank sentral AS, yakni Federal Reserve, dalam menjinakkan inflasi akan semakin sulit. Dengan kata lain, Federal Reserve terpaksa harus terus menaikkan suku bunga acuan.
Baca Juga: IHSG Turun di Awal Perdagangan Selasa (6/12), GOTO, EMTK, TLKM Top Losers LQ45
Berikut merupakan rekomendasi saham dari Phillip Sekuritas Indonesia:
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Short term trend: Bullish
Medium term trend: Bullish
Trade buy: Rp 1.095
Target price 1: Rp 1.205
Target price 2: Rp 1.260
Stop loss: Rp 985
Baca Juga: Intip Rekomendasi 5 Saham Untuk Perdagangan Selasa (6/12) dari Bahana Sekuritas
2. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI)
Short term trend: Bullish
Medium term trend: Bullish
Trade buy: Rp 600
Target price 1: Rp 665
Target price 2: Rp 695
Stop loss: Rp 535
Baca Juga: Rekomendasi Saham MYOR, SMRA, SMGR, AKRA dari BRI Danareksa Sekuritas, Selasa (6/12)
3. PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK)
Short term trend: Bullish
Medium term trend: Bullish
Trade buy: Rp 1.055
Target price 1: Rp 1.195
Target price 2: Rp 1.250
Stop loss: Rp 930
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News