kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip rekomendasi saham BMRI, KLBF, dan INCO untuk Kamis (22/10)


Kamis, 22 Oktober 2020 / 06:00 WIB
Intip rekomendasi saham BMRI, KLBF, dan INCO untuk Kamis (22/10)


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,07% ke 5.096,45 pada akhir perdagangan Rabu (21/10). Berikut merupakan rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/10).

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI menunjukkan koreksi teknikal dengan volume untuk tes support MA20, sebelum kembali rebound dan breakout resist MA50 untuk menguji resist upper line bollinger. Adapun indikator RSI negatif di level 49, dengan MACD positif divergence.

Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 5.400
Resistance: Rp 5.625

Muhammad Wafi, Bahana Sekuritas

Baca Juga: Darmawan Junaidi jadi Direktur Utama Bank Mandiri

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Posisi harga saham KLBF tampak muncul black marubozu candle dengan volume perdaganganan menurun. Namun, indikator RSI menguat dan stochastic yang golden cross. Adapun untuk MA20 berpotensi golden cross, dengan MACD menurun.

Rekomendasi: Buy on weakness 
Support: Rp 1.540
Resistance: Rp 1.625

Achmad Yaki, BCA Sekuritas

Baca Juga: Punya portofolio vaksin dan obat Covid-19, simak saran analis untuk saham farmasi ini

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Secara teknikal, INCO saat ini masih berada pada bullish trend dan menguji area resistance di 4.330-4.700. Indikator stochastic berada pada area jenuh beli sehingga berpotensi terkoreksi dalam jangka waktu dekat. Indikator MACD bergerak di area positif dan masih menunjukkan adanya potensi kenaikan dalam jangka menengah.

Rekomendasi: Buy on weakness 
Support: Rp 3.709
Resistance: Rp 4.330

Okie Ardiastama, Pilarmas Investindo Sekuritas

Baca Juga: Per September 2020, produksi nikel Vale Indonesia (INCO) tembus 55.792 metrik ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×