Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,30% ke level 7.014,38 pada perdagangan Rabu (16/11). Investor asing mencatatkan jual bersih atau net sell Rp 1,33 triliun di seluruh pasar dengan net sell terbesar saham BBCA, TLKM, BBRI, dan BMRI.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat pelemahan IHSG kemarin didorong oleh aksi profit taking memanfaatkan penguatan yang terjadi pada perdagangan hari sebelumnya.
Secara teknikal, candlestick membentuk hanging man dengan stochastic mendekati area oversold. Grafik teknikal ini mengindikasikan potensi penguatan IHSG. Dennies memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di area support 6.964-6.914. Sedangkan area resistance ditaksir berada di 7.055-7.096.
Pergerakan pasar akan didorong optimisme dari inflasi Amerika Serikat yang melandai. "Dari dalam negeri, akan didorong pembagian dividen beberapa emiten," ujar Dennies.
Baca Juga: IHSG Turun 0,30% ke 7.014 Pada Rabu (15/11), GOTO dan ARTO Jadi Top Gainers
Sementara itu, Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro menyoroti, pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sentimen meningkatnya risiko pasar terhadap beberapa isu.
Di ranah global, sentimen datang dari kembali memanasnya konflik geopolitik pasca rudal yang menghantam Polandia. Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait suku bunga.
Nico memperkirakan arah pasar besok akan tergantung pada hasil RDG BI. Dia memproyeksikan, akan ada kenaikan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) atau lebih kecil ketimbang kenaikan bulan sebelumnya.
"Pasar menunggu bagaimana pernyataan terbaru dari Gubernur BI. Jika hasil sesuai konsensus dan cenderung dovish maka akan menjadi katalis positif untuk pasar," ujar Nico.
Selain itu, Nico juga memandang pasar akan mencermati rilis inflasi zona Eropa. Dengan berbagai faktor tersebut, IHSG besok ditaksir bergerak pada rentang 6.970-7.100.
Baca Juga: Net Sell Rp 1,3 Triliun Saat IHSG Turun, BBCA, TLKM, BBRI, BMRI Paling Banyak Dijual
Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Rizky Khaerunnisa sepakat bahwa faktor ketegangan geopolitik dan RDG BI menjadi faktor utama yang mempengaruhi arah pasar hari ini.
Hanya saja, Rizky memperkirakan kenaikan suku bunga BI ada di level 50 bps. Kalkulasi Rizky, support IHSG Kamis akan ada di 6.955–6.966. Sedangkan resistance berada pada posisi 7.046–7.073.
Rizky merekomendasikan empat saham yang menarik dikoleksi pada perdagangan besok. Yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).
Sementara itu, Nico menjagokan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Sedangkan Dennies menyarankan buy saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Kemudian, pelaku pasar bisa mempertimbangkan sell saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News