Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap rupiah sedikit mereda karena intervensi Bank Indonesia (BI).
Mengutip Bloomberg di pasar spot, Kamis (6/9) rupiah berbalik menguat 0,30% ke Rp 14.893 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, pada kurs tengah BI, rupiah tercatat menguat 0,24% ke Rp 14.891 per dollar AS.
Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong berpandangan rupiah hari ini menguat akibat intervensi BI.
"Intervensi BI saja. Penting bagi BI untuk menjaga rupiah tidak tembus ke Rp 15.000 per dollar AS," kata Lukman, Kamis (6/9).
Untuk perdagangan Jumat (7/9), Lukman memproyeksikan rupiah masih akan tertekan. Namun, pelemehan rupiah masih akan tertahan atau tidak jatuh terlalu dalam kemabli karena BI terus mengintervensi.
Lukman melihat berbagai kebijakan yang pemerintah dan BI terapkan untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap dollar disambut positif oleh pelaku pasar. Namun, Lukman memproyeksikan kondisi penguatan rupiah ini hanya sementara.
Besok, dari dalam negeri data cadangan devisa akan keluar. Lukman memproyeksikan cadangan devisa akan menurun dan rupiah masih tertekan di level saat ini.
"Penguatan rupiah sangat terbatas, besok direntang Rp 14.825 per dollar AS hingga Rp 14.900 per dollar AS," kata Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News