Ini syarat agar IHSG bisa lompat ke 5.000

Jumat, 06 Juni 2014 / 14:05 WIB

ILUSTRASI. Dari total penawaran Rp 17,45 triliun, pemerintah hanya menyerap Rp 13,85 triliun, lebih rendah dari target Rp 14 triliun.

Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk sementara ini masih bertahan di zona hijau. Indeks ditutup menguat 0,34% atau 16,95 poin ke 4.952,51 pada rehat siang, Jumat (6/6).

William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, ini merupakan sinyal positif setidaknya mulai sesi kedua nanti bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya. Namun, ada satu level lagi yang perlu ditembus jika menginginkan pijakan yang lebih kuat, yakni 4.971.

"Karena jika level ini ditembus, indeks akan menuju resistance 5.002 dan pada saat yang bersamaan IHSG mengakhiri fase konsolidasinya," jelas William, (6/6).

Support saat ini ada di level 4.912. Dengan masih derasnya inflow yang masuk, maka level support tersebut masih terjaga cukup kuat.

Saham ASII, MPPA, ADRO, MAPI, PGAS, INDF, UNTR, KAEF, INCO, dan HRUM menjadi menu pilihan William untuk sesi kedua nanti.

Sementara riset Henan Putihrai untuk rangkuman perdagangan sesi pertama menjelaskan, penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif dari pergerakan bursa global yang kondusif. Namun, investor juga masih terlihat wait and see menunggu sentimen lanjutan dari pilpres sehingga penguatan IHSG sifatnya masih terbatas.

Kendati demikian, tipis pada IHSG memberikan sinyal cukup positif setelah Resistance 4.945-4.950 tertembus. Resistance berikutnya pada kisaran 4.980 dan selanjutnya pada angka psikologis 5.00. Support pada kisaran level 4.900-4.910 dan berikutnya 4.875.

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengekor bursa Asia yang bergerak positif sepanjang hari ini. Indeks ditutup menguat 0,34% atau 16,95 poin ke 4.952,51 pada rehat siang, Jumat (6/6).

Sebanyak 2,9 miliar saham, dengan nilai Rp 2,3 triliun diperdagangkan sepanjang sesi pertama hari ini. Grup saham LQ45 juga menguat 0,34% ke 835,50.

Sembilan dari sepuluh sektor istirahat di zona hijau. Sektor yang mengalami kenaikan antara lain perdagangan, industri dasar, perdagangan, infrastruktur, manufaktur, barang konsumer, aneka industri, agrikultur, dan konstruksi. Hanya sektor keuangan yang mengalami penurunan.

JAKARTA. IHSG istirahat siang setelah menguat 0,34% di siang ini. Saham-saham inilah yang menjadi penggerak indeks sampai siang ini.

Saham LQ45 yang mencetak kenaikan terbesar sampai siang ini adalah PT Multipolar Tbk (MLPL) dengan kenaikan sebesar 4,32% menjadi Rp 845.

Diikuti oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 3,13% menjadi Rp 1.320 per saham, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) sebesar 2,24% menjadi Rp 2.510.

Sedangkan saham yang mencetak penurunan terbesar adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang turun 1,15% menjadi Rp 4.295 per saham, PT Sentul City Tbk (BKSL) sebesar 0,75% ke Rp 132. Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,74% ke Rp 10.075 per saham.