kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) untuk capai target pertumbuhan 10%


Minggu, 05 April 2020 / 14:29 WIB
Ini strategi Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) untuk capai target pertumbuhan 10%


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) berupaya untuk meningkatkan utilisasi dan menekan biaya guna mencapai target pertumbuhan 10% pada tahun ini. Lucas Djunaidi, Vice President Director MBSS menuturkan, sekarang ini Mitrabahtera Segara Sejati fokus untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan eksisting.

Sayangnya, ia belum dapat menyebutkan target perolehan kontrak pada 2020. Pada 9 Februari silam, emiten pelayaran ini telah memperoleh kontrak kerja sama pembongkaran dan penyewaan floating crane dengan PT Artha Daya Coalindo (ADC).

Kontrak ini meliputi perjanjian mengenai pembongkaran batubara dan penyewaan floating crane di SPOJ Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya Power Generation.

Baca Juga: Ada corona, Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) tetap pasang target kinerja naik 10%

Sementara pada tahun lalu, MBSS berhasil mempertahankan kontrak dan basis pelanggannya. Salah satunya kontrak yang diperoleh dari Cotrans, kontrak ini berlaku hingga 31 Maret 2023 mendatang.

Adapun pelanggan baru sepanjang tahun lalu seperti Prolindo Cipta Nusantara, Bumiraya Utama Lines, Cakrawala Nusa Bahari, dan lainnya. Kontrak baru ini menyumbang sebesar US$ 8,6 juta terhadap total pendapatan MBSS pada 2019 yang sebesar US$ 77,8 juta.

Walaupun demikian, Lucas bilang belum berencana untuk menambah armada baru. “Saat ini kami ada 78 tugboat, 62 barges, 4 Floating Crane dan 2 FLF, serta 1 support vessel,” ujarnya pada Kontan, Jumat (3/4).

Dalam upaya merawat armada, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) ini mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 14,6 juta, sumber belanja modal dari kas internal perusahaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×