Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) berhasil mencatatkan perbaikan kinerja hingga kuartal III-2022. Tumbuhnya pendapatan ikut mendorong penurunan kerugian Menteng Heritage dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan HRME tercatat mencapai Rp 58,9 miliar selama kuartal ketiga, atau tumbuh 40,5% dari pendapatan pada kuartal III-2021 yang senilai Rp 41,92 miliar.
Pada waktu yang sama, HRME meraup laba kotor sebesar Rp 40 miliar atau mampu tumbuh hingga 73% dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan pendapatan dan laba kotor ini dapat diraih dengan kenaikan biaya umum dan administrasi seperti penambahan biaya gaji serta biaya penjualan dan pemasaran serta biaya perbaikan.
Perusahaan masih mencatat rugi usaha sebesar Rp 6 miliar, namun lebih baik dari kondisi pada kuartal ketiga tahun sebelumnya yang rugi usahanya mencapai Rp 9,7 miliar.
Baca Juga: Menakar Prospek Industri Perhotelan di Tengah Bangkitnya Pariwisata
Pada pendapatan dan biaya lain lain, Menteng Heritage berhasil mencatat penghematan beban keuangan sebesar Rp 800 juta, namun masih terkendala oleh beban lain-lain.
"Sehingga pada akhirnya perseroan pada kuartal III-2022 mencatat rugi bersih sebesar Rp 18,3 miliar, membaik dari kuartal III-2021 rugi bersih sebesar Rp 21,4 miliar," ungkap Jesica Kailimang, Legal & Corporate Secretary Menteng Heritage Realty dalam keterangan resmi perusahaan.
HRME menargetkan pendapatan sebesar Rp 87 miliar hingga akhir tahun ini. Pertimbangannya yakni pertumbuhan pendapatan yang baik sampai kuartal ketiga, strategi pemasaran hotel The Hermitage yang tepat, serta prospek dari bisnis pelayaran yang masih baik.
Perseroan juga masih berusaha untuk mengembangkan bisnis pelayaran dengan menambah sampai dengan tiga set kapal tug and barge.