kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini strategi Ciputra Development (CTRA) menghadapi tahun politik & suku bunga tinggi


Selasa, 04 Desember 2018 / 16:55 WIB
Ini strategi Ciputra Development (CTRA) menghadapi tahun politik & suku bunga tinggi
ILUSTRASI. Pameran properti grup Ciputra


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen pemilihan presiden dan tren kenaikan suku bunga di tahun depan diprediksi masih akan menekan minat masyarakat untuk membeli aset properti. Hal ini tentunya akan menekan kinerja marketing sales industri properti pada 2019, termasuk PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Selain itu, CTRA juga tengah menunggu rilis aturan harga dan spesifikasi pemerintah untuk menggarap proyek hunian subsidi, yang rencananya akan dibangun di Maja dan Jambi. Direktur CTRA Tulus Santoso mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi tantangan tersebut.

CTRA akan fokus membidik para pembeli pakai alias end user dan fokus menggarap properti bagi kalangan first home buyer yang memang memerlukan hunian. “Hal ini dapat menopang kinerja marketing sales CTRA pada 2019 nanti,” kata Tulus kepada kontan.co.id, Senin (3/12).

Adapun penggarapan proyek baru maupun perluasan proyek existing seperti CitraRaya City Jambi, Citraland Gama City, Citraland Vittorio, dan Citra Sentul Raya. “Termasuk di Jakarta dan Surabaya yang pasarnya paling besar,” tambah Tulus.

Namun Tulus belum mau membeberkan soal target marketing sales di tahun 2019. "Belum bisa diinfokan karena masih dihitung," imbuhnya.

Tulus mengungkapkan bahwa pada periode Januari hingga September 2018, CTRA telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 5,2 triliun dari target total marketing sales tahun ini yang sebesar Rp 7,7 triliun.

Sebelumnya Tulus pernah mengatakan bahwa pada semester kedua ini, marketing sales CTRA akan ditopang oleh tiga proyek baru tambahan. Ketiganya yakni apatemen The Newton 2 di Ciputra World 2 Jakarta, satu menara apartemen dari proyek baru mixed-use 7 hektare Citra Natura Jakarta, dan Citra Sirkuit Residence Sentul yang mencakup rumah, apartemen dan area komersial.

The Newton 2 akan mencakup 624 unit apartemen antara 24 m2 hingga 48 m2, dengan total luas area 23.000 m2. Sedangkan apartemen Citra Natura Jakarta akan seluas 200.000 m2. "Sementara itu, Citra Sirkuit Residence Sentul total luasnya akan mencapai 1.000 hektare, tetapi pada tahap pertama yang dimulai tahun ini hanya seluas 38 hektare," lanjutnya.

Selanjutnya mengenai belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2019, Tulus mengungkapkan bahwa CTRA akan menggelontorkan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk membangun mall dan pembebasan tanah "Sumbernya dari kas internal dan pinjaman bank. Komposisi alokasi capex adalah untuk mall sebesar 70% dan pembebasan tanah sebesar 30%," terangnya.

Tulus pun merincikan bahwa alokasi capex 2019 akan dipakai untuk pembangunan mall di Citra Raya Tangerang, Ciputra World Surabaya dan Citraland City Surabaya. "Sisanya untuk pembebasan tanah sebagai extension proyek-proyek yang difokuskan di Jakarta dan Surabaya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×