kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Ini strategi bisnis Kertas Basuki Rachmat untuk tekan kerugian


Jumat, 11 Mei 2018 / 15:47 WIB
Ini strategi bisnis Kertas Basuki Rachmat untuk tekan kerugian
ILUSTRASI. PT Kertas Basuki Rachmat Tbk


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menekan kerugian, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) melakukan strategi bisnis tahun 2018.

"Dua elemen terbesar kami adalah bahan baku dan biaya energi," ucap Henry Priyantoro, Direktur Utama PT Kertas Basuki Rachmat Tbk, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (11/5).

Menurut Henry, perseroan tengah menggarap satu formula bahan baku yang paling efisien namun tetap berkualitas.

Sementara itu, rencananya, daya listrik mesin KBRI juga akan ditekan untuk mengurangi beban perusahaan.

"Jadi mesin KBRI itu awalnya disetting untuk produksi kertas putih dan itu listriknya besar sekali," terang Henry. 

Ia menyebutkan, saat ini daya terpasangnya mencapai 27 MVA. Saat ini, KBRI sedang menurunkan daya listriknya hingga 18 MVA.

Henry berharap dengan melakukan efisiensi pada dua elemen tersebut dapat menekan besar rugi bersih perseroan pada tahun 2018.

Sekadar informasi, pada kuartal I-2018, KBRI mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 37 miliar atau naik 131,25% dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×