Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) bakal segera menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue. Dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan perusahaan untuk penambahan modal kerja
Corporate Secretary GEMS Sudin Sudiman memastikan dengan tujuan penggunaan dana hasil rights issue adalah untuk modal kerja. Karena itu, GEMS tidak ada penetapan target tertentu.
"Penggunaan dana rights issue adalah untuk modal kerja, sehingga tidak ada target dana tertentu dan tidak memerlukan pembeli siaga," jelas dia kepada Kontan.co.id, Rabu (27/1).
Sudin melanjutkan, saat ini rencana rights issue masih berjalan sesuai timeline yang ada.
Baca Juga: Di tahun ini, Golden Energy Mines (GEMS) targetkan produksi batubara 34 juta ton
Ia menjelaskan, pasca submission kedua ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Desember 2020, pihaknya masih menanti persetujuan (pernyataan efektif) OJK yang sesuai ketentuan sekitar 45 hari.
"Timeline masih sesuai dengan rencana dan target Karena kami punya waktu untuk selesaikan rights issue sampai akhir Maret," ungkap Sudin.
Sekedar informasi, GEMS sudah mengumumkan rencana rencana penambahan saham ini. Perusahaan bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 588,23 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dengan total penawaran seluruhnya berjumlah Rp 58,82 miliar dalam penawaran umum terbatas I (PUT I).
Selanjutnya: LMIRT Singapore tuntaskan akuisisi Lippo Mall Puri dari Lippo Karawaci (LPKR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News