Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 1,5 triliun di dua bulan pertama tahun 2021.
Asal tahu saja, pada bulan Januari 2021, kontrak baru yang sudah digenggam ADHI mencapai Rp 1,1 triliun. Artinya, di bulan Februari, kontrak anyar yang didapat perusahaan pelat merah ini sebesar Rp 400 miliar.
Bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kontrak baru yang digenggam dalam dua bulan pertama tahun 2021 turun 16,67%. Mengingat di Januari-Februari 2020, kontrak baru yang didapat ADHI sebesar Rp 1,8 triliun.
Adapun perolehan kontrak baru berdasarkan lini bisnis masih didominasi dari sektor konstruksi dan energi mencapai 91%. Disusul properti 8% dan sisanya berasal dari lini bisnis lainnya.
Sementara, berdasarkan segmentasi kepemilikan, realisasi kontrak baru dari pemerintah menjadi yang terbesar dengan kontribusi 56%. Kemudian disusul BUMN sebesar 29% dan swasta 15%.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) genggam kontrak baru Rp 1,5 triliun dalam dua bulan pertama 2021
Pada penutupan perdagangan Rabu (24/3) saham perusahaan pelat merah tersebut melemah 0,8% ke level Rp 1.235.
Selanjutnya: Wajib gunakan bahan baku lokal untuk proyek pemerintah, ini kata Adhi Karya (ADHI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News