kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rekomendasi Goldman Sachs atas saham empat bank besar di Indonesia


Jumat, 03 Juli 2020 / 07:30 WIB
Ini rekomendasi Goldman Sachs atas saham empat bank besar di Indonesia


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Prospek emiten perbankan semester I-2020 loyo karena restrukturisasi kredit. Hingga 22 Juni 2020, restrukturisasi kredit mencapai Rp 695 triliun. 

OJK mencatat, angka tersebut terbagi untuk UMKM sebanyak Rp 307,8 triliun dan sisanya sekitar Rp 387,52 triliun sektor non-UMKM. Meski begitu, Goldman Sachs masih menyarankan beli saham bank tapi ada juga saham bank asal Indonesia yang diminta untuk dijual. 

Ada tiga saham bank yang disarankan beli oleh Goldman Sachs. Tiga saham tersebut adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sementara satu saham yang disarankan jual oleh Goldman Sachs adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). 

Goldman Sachs menargetkan saham BBRI di Rp 4.020 per saham. Pada Kamis (2/7), saham BBRI ditutup di Rp 3.060 per saham. Sehingga masih ada peluang kenaikan harga saham BBRI hingga 31,37% dari penutupan harga kemarin. 

Saham Bank Mandiri (BMRI) dipasang target di Rp 6.700 per saham oleh Goldman Sachs. Target ini lebih tinggi dari harga saham per Kamis (2/7) yang mana saham BMRI ditutup naik 0,2% di Rp 5.000 per saham. Jika menggunakan acuan tersebut maka saham BMRI masih berpeluang naik 34%. 

Goldman Sachs menyarankan beli saham BBCA dengan target harga Rp 36.530 per saham. Target tersebut lebih tinggi 24,46% dari harga penutupan saham BBCA pada Kamis kemarin (2/7) di Rp 29.350 per saham. 

Sementara itu, Goldman Sachs merekomendasikan jual saham BBNI dengan target harga Rp 4.770 per saham. Target ini lebih rendah 3,77% dari harga saham BBNI di Rp 4.590 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×